Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Untuk Moms yang memiliki anak yang mulai memasuki masa remaja, pastinya sadar deh, kalau tiba-tiba berbagai permasalahan kulit mulai bermunculan pada anak. Kalau diingat-ingat sih, waktu Moms remaja pasti juga sulit kan, untuk melewati masa-masa tersebut tanpa menghadapi berbagai masalah kulit, karena di usia remaja mulai terjadi perubahan hormon yang menyebabkan kulit jadi mudah berjerawat.
“Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan perubahan pada kondisi kulit yang memicu berbagai masalah seperti jerawat, produksi minyak berlebih, atau bahkan kulit menjadi kering,” ucap dokter spesialis kulit, dr. Arini Widodo, SpKK, dalam acara peluncuran produk Eversince di Moja Museum, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Itu sebabnya, Moms yang punya anak beranjak remaja perlu tahu nih, apa yang membuat kulit sehat dan apa yang bisa menyebabkan jerawat serta beberapa tips perawatan kulit untuk remaja.
“Step pertama perawatan wajah adalah pembersihan. Membersihkan wajah apabila dilakukan dengan tidak tepat bisa berpotensi menimbulkan masalah kulit. Nah, agar kondisi kulit wajah sehat, dibutuhkan tata cara perawatan yang tepat dengan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” lanjut dr. Arini.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir momfluencer dan skincare enthusiast, Affi Assegaf. Affi mengajak para Moms untuk mulai mengenal perawatan kulit dan memberikan solusi untuk berbagai tantangan hormonal yang menyebabkan masalah kulit di usia remaja.
Menurut Affi, masih banyak orang tua yang belum sadar akan kesehatan kulit anak. Sering kali orang tua menganggap bahwa belum waktunya anak menggunakan skincare karena masih kecil. Mungkin orang tua menganggap skincare hanya untuk menjaga kecantikan penampilan, padahal skincare adalah perawatan untuk menjaga kesehatan kulit.
“Kita perlu merawat diri itu ya is about health, bahwa kulit itu adalah organ yang kesehatannya harus dijaga. Jadi kalau pendekatannya seperti itu, mana ada sih, orang tua yang enggak pengen menjaga kesehatan anaknya seluruh badan termasuk kulit,” ungkap Affi.
Dokter Arini juga menjelaskan mengenai produk yang wajib dipakai untuk para remaja. “Paling penting adalah kita perlu tahu mana skincare yang wajib dipakai dan mana yang tambahan. Yang pertama, produk wajib yang harus digunakan yaitu sunscreen, untuk memproteksi kulit dari paparan sinar matahari. Selanjutnya, pembersih yang sifatnya tidak merusak kulit, dan terakhir moisturizer yang dapat memperbaiki dan menjaga skin barrier kulit,” jelas dr. Arini.
Banyak remaja yang memakai skincare hanya sekedar tren tanpa mengetahui tujuannya. Padahal dalam menggunakan skincare itu harus berfokus pada fungsinya. Karena permasalahan kulit setiap remaja itu beda-beda, maka gunakanlah skincare yang sesuai dengan tipe dan permasalahan kulit.
“Tren layered skincare menjadi salah satu hal yang lagi naik daun sejak beberapa tahun yang lalu. Banyak gen Z yang beranggapan bahwa mengaplikasikan banyak skincare mampu membuat mereka mencapai skin goals. Padahal, enggak semua orang perlu memakai banyak lapisan skincare, lho. Ada juga kulit yang hanya membutuhkan skincare yang basic seperti di usia remaja,” tambah Affi.
Terakhir, dr. Arini memberikan tips cara mencoba skincare baru yang tepat, “Ketika mencoba produk baru itu harus satu-satu. Jangan langsung mencoba skincare baru sekaligus. Karena ketika ada masalah akan sulit mengetahui produk mana yang tidak cocok di kulit,” kata dr. Arini. Wah, tips bagus untuk anak remaja Anda nih, Moms! (Putik Thalita/ND/Foto: Freepik, Eversince)
