Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mengonsumsi buah secara rutin memang bagus untuk kesehatan. Ini karena buah mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang punya banyak manfaat baik buat tubuh kita. Namun, agar semua nutrisi dari buah bisa masuk ke dalam tubuh dengan optimal, Anda juga perlu memperhatikan cara mengonsumsi buah, Moms.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kesalahan yang kerap kita lakukan dan harus dihindari saat mengonsumsi buah.
Mengonsumsi buah setelah makan
Banyak orang memilih buah sebagai makanan pencuci mulut dan mengonsumsinya setelah makan. Buah memang menyegarkan, tetapi mengonsumsi buah setelah makan justru bisa berdampak buruk pada pencernaan.
Ini karena kandungan gula, karbohidrat, dan protein dalam buah bisa memperlambat proses pencernaan, sehingga memberi lebih banyak tekanan pada pencernaan dan akibatnya membuat masalah pada perut. Jika Anda ingin makan buah setelah makan, setidaknya beri jeda waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam setelah makan.
Mencuci buah setelah dipotong
Anda mungkin sering mencuci buah setelah memotongnya agar buah jadi lebih bersih? Well, ternyata ini bukanlah ide yang bagus. Mencuci buah yang sudah dipotong hanya akan menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Cara terbaik untuk menikmati buah yang bersih adalah dengan mencucinya terlebih dulu, barulah Anda kemudian memotong buah, setelah itu menikmati daging buahnya. Jadi, sekarang tidak perlu dicuci lagi setelah dipotong ya, Moms.
Mengombinasikan buah yang salah
Ada orang yang gemar mencampur beberapa macam buah dan kemudian mengonsumsinya bersamaan. Ini memang masalah selera, tapi sebaiknya pastikan Anda mencampur dan mengombinasikan buah-buahan yang cocok sebelum dimakan. Hindari menggabungkan buah yang manis dengan buah yang asam atau yang mengandung sitrat.
Sebaliknya, makanlah buah manis dengan buah-buahan manis lainnya dan buah asam dengan buah asam lainnya. Hal ini perlu diperhatikan karena setiap buah membutuhkan cara yang berbeda untuk bisa dicerna oleh perut kita. Kombinasi buah yang tidak tepat tentunya malah akan bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan.
Memberi garam pada buah yang dimakan
Banyak orang yang melakukan ini saat mengonsumsi buah. Menurut mereka, taburan garam atau bahkan bumbu lain pada buah bikin buah terasa lebih enak disantap. Namun, ini bukanlah cara makan buah yang tepat.
Saat garam ditaburkan pada buah, buah akan melepaskan airnya yang bisa jadi pertanda buah tersebut kehilangan nutrisi. Selain itu, sodium dalam garam juga bisa membahayakan tubuh karena mampu menyebabkan retensi air dalam tubuh. Cara makan buah yang tepat adalah dengan memakannya tanpa harus ditambahi garam ataupun bumbu lainnya.
Lebih suka buah dijus daripada dimakan langsung
Makan buah langsung secara utuh merupakan cara terbaik untuk memperoleh nutrisinya. Ketika buah dijus, maka proses pembuatan jus bisa menghancurkan senyawa kimia yang bermanfaat seperti antioksidan. Saat buah dijus, serat paling alami dari buah biasanya juga akan ikut hilang.
Selain itu, makan buah secara langsung dengan mengunyahnya akan menghasilkan air liur yang lebih banyak. Makanya, tak heran jika akhirnya Anda akan lebih mudah merasa kenyang saat memakan langsung buah dibandingkan dengan mengolahnya menjadi jus.
Membuang kulit buah
Buah tak selalu harus dikupas kulitnya dan dimakan tanpa kulitnya, karena ada beberapa kulit buah yang kandungan nutrisinya jauh lebih tinggi daripada daging buahnya. Ya, pada beberapa jenis buah, kulit buah merupakan bagian yang kaya nutrisi, contohnya apel, pir, plum, dan mentimun.
Kulit dari buah-buahan ini tentu saja aman dikonsumsi. Jika Anda ingin makan buah-buahan tersebut, cukup cuci hingga bersih tanpa perlu mengupas kulitnya. Kulit buah mengandung antioksidan, serat tinggi, dan berbagai jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Makan buah berlebihan
Walaupun buah bagus untuk kesehatan, layaknya makanan lain pada umumnya, mengonsumsi buah dalam jumlah berlebih juga tidaklah baik buat tubuh kita. Buah yang manis umumnya punya indeks glikemik yang tinggi, yang berarti bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dalam tubuh. Untuk orang dewasa, jumlah konsumsi buah yang disarankan adalah sekitar 2 cangkir takar buah setiap harinya. (M&B/SW/Foto: Nakaridore/Freepik)
