Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Produksi ASI

---

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

---

Moms, bukan cuma buah pisang yang punya segudang khasiat untuk kesehatan, lho. Bunga pisang atau yang lebih dikenal dengan sebutan jantung pisang, yaitu bagian dari pohon pisang yang tumbuh di ujung tandan pohon pisang dan berwarna ungu, juga punya banyak manfaat.

Jantung pisang dikemas dengan berbagai mineral penting seperti fosfor, kalsium, kalium, tembaga, magnesium, dan besi, serta rendah kalori. Semua kandungan ini diperlukan tubuh untuk bisa berfungsi dengan baik, terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, dan bagus untuk program diet. Nah, berikut ini beberapa manfaat jantung pisang untuk kesehatan Anda, Moms.

1. Menyembuhkan infeksi

Jantung pisang dinilai sangat efektif untuk membantu mengobati infeksi secara alami. Pasalnya, jantung pisang mengandung etanol yang berperan untuk mencegah pertumbuhan bakteri patogen. Bakteri patogen yang dibiarkan berkembang biak dalam tubuh bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh yang bisa membuatnya rentan terhadap berbagai penyakit. Selain itu, jantung pisang juga memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka akibat infeksi bakteri.

2. Mengontrol diabetes

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi jantung pisang adalah membantu mengontrol diabetes. Ini karena kandungan serat dan zat besi yang tinggi dalam jantung pisang bisa menurunkan kadar gula darah Anda. Tak hanya itu, mengonsumsi jantung pisang juga bisa mengurangi risiko komplikasi diabetes melitus, termasuk hiperglikemia atau komplikasi diabetes pada ginjal.

3. Menangkal radikal bebas

Radikal bebas biasanya dihasilkan oleh radiasi sinar ultraviolet dari paparan sinar matahari dan polusi udara. Kandungan antioksidan yang kuat, polifenol, dan flavonoid dalam jantung pisang membantu menangkal radikal bebas yang bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.

Radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh dapat memicu stres oksidatif yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan sistem saraf pusat, autoimun, gangguan kardiovaskular, hingga kanker.

4. Meningkatkan kadar zat besi

Tingginya kandungan zat besi yang ada dalam jantung pisang diketahui mampu membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mengurangi gejala yang berkaitan dengan anemia, seperti kelelahan, detak jantung tidak teratur, kulit pucat, serta kaki dan tangan dingin. Dengan kata lain, mengonsumsi jantung pisang membantu mencegah anemia defisiensi besi.

5. Membantu menurunkan berat badan

Kandungan serat yang tinggi dan kalori yang rendah dalam jantung pisang dinilai bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan. Seperti yang ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition, dilaporkan bahwa kandungan serat yang tinggi terbukti bisa membantu program penurunan berat badan, juga melancarkan pencernaan yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Anda bisa menambahkan jantung pisang ke dalam salad atau sup untuk mendapatkan manfaat ini.

6. Meningkatkan produktivitas ASI

Produksi ASI yang menurun tentu bisa bikin Moms khawatir dan bertanya-tanya, “Apakah Si Kecil mendapatkan cukup ASI atau tidak?” Kabar baiknya, mengonsumsi jantung pisang buat Moms yang masih dalam masa menyusui bisa membantu meningkatkan produksi ASI.

Dikutip dari Klikdokter, sebuah studi yang dipublikasikan di Belitung Nursing Journal menemukan bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok ibu menyusui yang mengonsumsi jantung pisang diketahui lebih banyak dibandingkan dengan kelompok ibu menyusui yang tidak mengonsumsi jantung pisang.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa kadar prolaktin pada ibu menyusui yang mengonsumsi jantung pisang diketahui lebih tinggi dibandingkan dengan kadar prolaktin kelompok ibu menyusui yang tidak mengonsumsi jantung pisang. Dengan kata lain, mengonsumsi jantung pisang punya manfaat baik terhadap produksi ASI Anda, Moms.

Prolaktin adalah hormon yang sangat berperan penting untuk produktivitas ASI. Selain itu, prolaktin juga ikut berperan dalam pertumbuhan payudara dan membantu pengaturan siklus haid.

7. Memperlambat proses penuaan

Sudah menjadi rahasia umum jika antioksidan bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan pada kulit. Kandungan antioksidan yang kuat dalam jantung pisang bisa mengurangi stres oksidatif dan memperlambat proses penuaan pada kulit.

8. Mengatasi sembelit

Selain beberapa manfaat yang sudah disebutkan sebelumnya, jantung pisang juga secara efektif bisa mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit. Ini berkat kandungan serat tinggi yang ada dalam jantung pisang serta nutrisi lainnya yang bekerja sebagai pencahar alami dan mengatur fungsi usus, sehingga bisa membantu mengatasi sembelit.

9. Mengurangi nyeri menstruasi

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dalam mengonsumsi jantung pisang adalah mampu mengurangi nyeri menstruasi ​​dan mengurangi perdarahan saat menstruasi. Pasalnya, jantung pisang dapat mengatur produksi hormon progesteron, sehingga bisa mengurangi kram menstruasi dan mengurangi perdarahan menstruasi yang berlebihan. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Kallaya/123RF)