Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menjaga kesehatan bukan hanya dengan memastikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan berbagai mineral. Kebutuhan tubuh akan serat juga tak boleh dipandang sebelah mata, lho!
Berdasarkan penelitian, sebanyak 95 persen orang Indonesia kurang mengonsumsi serat. Rata-rata dari mereka hanya mengonsumsi 8 gram serat. Padahal angka yang dianjurkan untuk asupan serat harian adalah 30 gram. Mayoritas orang Indonesia lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, tinggi gula, dan tinggi karbohidrat.
Seperti halnya karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, serat sesunguhnya juga memiliki peran penting dalam menjaga agar tubuh tetap sehat dan organ bisa berfungsi dengan baik. Saat kekurangan asupan serat, Anda akan berisiko mengalami:
- Gangguan pencernaan
- Kenaikan berat badan
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Kanker usus.
“Serat memiliki manfaat yang sangat penting bagi tubuh manusia, di antaranya adalah untuk membantu menjaga proses pencernaan yang baik, mengendalikan kadar gula darah, memberikan rasa kenyang, membantu mengendalikan kadar kolesterol sehingga secara tidak langsung menjaga fungsi jantung dalam keadaan sehat,” jelas dr. Marya Haryono, Mgizi, Sp.GK, FINEM, dokter spesialis gizi dalam acara Fibe Mini Media Launch yang digelar beberapa waktu lalu.
“Serat yang cukup juga akan membantu kerja bakteri baik. Jika dikonsumsi rutin sebagai bagian dari asupan nutrisi sehari-hari, maka serat juga membantu mengurangi risiko kanker usus besar,” lanjutnya.
Model sekaligus presenter, Patricia Gouw, juga pernah merasakan efek kekurangan serat. “Pola makan kita kadang kurang seimbang. Kita juga sering mengonsumsi makanan fast food atau processed food secara berlebihan, sehingga pencernaan menjadi kurang lancar,” kata Patricia.
“Akibatnya, saya merasa kembung atau perut seperti terasa besar. Keadaan ini terkadang membuat kita sebagai seorang perempuan merasa kondisi emosional menjadi kurang positif atau enggak mood.” imbuh wanita berusia 31 tahun itu yang merupakan salah satu brand ambassador Fibe Mini.
Cara efektif memenuhi kebutuhan serat
Masalahnya, tidak mudah untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh harian. Pada umumnya, orang tidak terlalu banyak mengonsumsi sayur maupun buah-buahan yang notabene adalah salah satu sumber utama serat pangan. Apalagi gaya hidup modern yang serba cepat dan praktis, termasuk dalam urusan memilih makanan.
Nah, salah satu cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan serat harian Anda adalah dengan mengonsumsi Fibe Mini. Meski bentuknya kecil, minuman dalam kemasan botol ini mengandung 6.000 mg serat. Selain itu, rasanya menyegarkan. Anda bisa mengonsumsi Fiber Mini setidaknya sebotol sehari agar kebutuhan serat tubuh Anda terpenuhi.
“I believe in health. Sekarang saya selalu berusaha untuk menjaga kesehatan pencernaan karena saya tahu kesehatan yang baik dimulai dari pencernaan yang sehat,” ucap aktris Tantri Namirah.
“Setelah mencoba minum Fibe Mini setiap hari, saya semakin percaya bahwa hasilnya akan sangat baik untuk jangka panjang. Selain itu, Fibe Mini dapat menjadi mood booster karena rasanya enak. Senangnya lagi, Fibe Mini very friendly, halal, dan ramah banget buat ibu menyusui,” lanjut Tantri. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Jcomp/Freepik, Fibe Mini)
