Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kebutuhan gizi Si Kecil akan terus berubah seiring dengan pertumbuhannya. Di satu tahun pertamanya, ASI merupakan sumber gizi utama, dan setelah lebih besar Si Kecil butuh lebih banyak variasi sumber gizi. Susu sapi bisa menjadi salah satu sumber gizi yang baik untuk Si Kecil. Pasalnya, susu sapi kaya akan protein, mineral, dan vitamin. Tapi, tahu enggak Moms, ternyata susu sapi ada jenisnya lho, yakni susu sapi A1 dan A2.
Nah, apa saja perbedaan antara susu sapi A1 dan A2? Apakah berbagai perbedaan ini dapat memengaruhi kesehatan Si Kecil? Yuk, ketahui jawabannya di penjelasan berikut ini, Moms!
Perbedaan dan manfaat
Istilah A1 dan A2 merujuk pada dua varian protein susu yang disebut sebagai beta kasein. Kedua varian ini bersifat genetik sehingga sangat ditentukan oleh jenis sapinya. Dr. Dennis Savaiano, PhD, profesor di Department of Nutrition Science di Purdue University, menyatakan bahwa A2 merupakan varian beta kasein yang lebih tua.1 Awalnya, sapi dipercaya hanya memproduksi susu yang mengandung A2. Tapi kini kebanyakan susu yang dikonsumsi secara umum dan yang diproduksi oleh sapi adalah yang mengandung campuran A1 dan A2.
Sapi yang memproduksi susu A2 cenderung memiliki gaya hidup yang dirawat baik, mulai dari makanan yang berasal dari rumput berkualitas, hidup dengan udara terbuka, serta pola tidur yang baik. Selain itu, populasi sapi A2 diperkirakan hanya 30% di seluruh dunia. Oleh karena itu, kehadiran susu sapi A2 bisa dibilang cukup eksklusif, ya.
Tak hanya itu, susu sapi A2 digadang-gadang memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan susu sapi A1, terutama bagi anak-anak. Sebuah studi klinis yang dimuat di Journal Pediatric Gastroenterology and Nutrition, menemukan bahwa susu A1 memiliki efek negatif pencernaan anak dan kemampuan kognitifnya.2
Mengutip WebMD, susu sapi A2 dapat memberikan berbagai manfaat, yakni membantu menjaga tekanan darah stabil, menjaga suasana hati agar stabil, menguatkan imun, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.3; Susu sapi A2 juga terbukti klinis dapat membantu mengurangi gejala akibat intoleransi laktosa, menurut sebuah studi yang dimuat Nutrition Journal pada tahun 2016. 4
Hal ini dikarenakan A2 merupakan protein susu yang paling mirip dengan protein ASI, sehingga dapat lebih mudah diserap tubuh dan tidak memberikan banyak efek samping jika dikonsumsi.
Oleh karena itu, susu sapi A2 dapat menjadi opsi yang lebih baik bagi Si Kecil karena lebih mudah dicerna. Susu sapi A2 bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil sehingga bisa mendukung pertumbuhannya makin optimal, Moms. Pasalnya, bisa dibilang sistem pencernaan adalah otak kedua manusia. Jika fungsi dan kinerjanya terhambat, secara tak langsung proses eksplorasi dan belajarnya juga bisa terhambat. Kalau sudah begini, proses pengembangan bakat natural Si Kecil juga bisa ikut terdampak.
Untuk itu, yuk cari tahu lebih banyak soal susu sapi yang baik untuk Si Kecil. Simak penjelasan lebih lanjut soal susu sapi A2 di sini, Moms! (Gabriela Agmassini/SW/Foto: cookie_studio/Freepik)
Referensi:
1Savaiano D.2018. A1 versus A2 Milk: What’s the Difference? Best food facts. https://www.bestfoodfacts.org/a1-versus-a2-milk-whats-the-difference/
2Sheng, X., Li, Z., Ni, J., & Yelland, G.2019. Effects of Conventional Milk Versus Milk Containing Only A2 β-Casein on Digestion in Chinese Children: A Randomized Study. Journal of pediatric gastroenterology and nutrition, 69(3), 375–382. https://doi.org/10.1097/MPG.0000000000002437
3Brennan D.2020. A2 Milk: Is it Good For You?, Health Benefits, Nutrition Information, Alternatives, and More. WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-a2-milk#1
4Jianqin, S., Leiming, X., Lu, X., Yelland, G. W., Ni, J., & Clarke, A. J. 2016. Effects of milk containing only A2 beta casein versus milk containing both A1 and A2 beta casein proteins on gastrointestinal physiology, symptoms of discomfort, and cognitive behavior of people with self-reported intolerance to traditional cows' milk. Nutrition journal, 15, 35. https://doi.org/10.1186/s12937-016-0147-z
