Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mencoba berbagai gaya dan suasana baru dalam bercinta? Why not! Inilah yang membuat momen intim dengan pasangan menjadi semakin menyenangkan. Sesekali bermain peran atau mencoba lokasi tak umum untuk bercinta pun sering kali menjadi pilihan seru agar momen berhubungan intim semakin tak terlupakan.
Salah satu lokasi bercinta yang bisa Moms dan Dads coba adalah kamar mandi. Ya, bercinta di bawah pancuran air atau shower sex memberikan sensasi tersendiri, lho. Walau lokasi bercinta berada di luar zona nyaman yang standar (baca: kamar tidur), kamar mandi terbukti efektif memberikan sensasi berbeda pada momen intim Anda. Tertarik mencoba shower sex atau bercinta di kamar mandi? Ketahui beberapa tips shower sex berikut ini, ya.
1. Gunakan lubrikan silikon
Walau selama ini Moms tidak ada masalah dengan lubrikan alami yang dihasilkan tubuh, bercinta di air membutuhkan lubrikan ekstra agar vagina tidak kering. Jangan salah memilih lubrikan, karena lubrikan berbahan dasar air (water-based) mudah hilang jika kena air.
Agar lubrikan awet sepanjang momen mesra Anda di kamar mandi, coba gunakan lubrikan berbahasan dasar silikon (silicone-based). Lubrikan jenis ini sangat cocok untuk bercinta di bath tub, kolam renang, atau shower sex karena menjaga vagina terlubrikasi dengan baik.
"Jenis lubrikan yang paling baik untuk bercinta di air adalah yang berbahan dasar silikon. Jenis silikon tidak menyerap ke kulit, bertahan lama, dan tidak mudah hilang oleh air. Ini sangat cocok untuk shower sex," ujar Sadie Allison, PhD, Sexologist, pada Wellandgood.com.
2. Pilih air hangat
Tak bisa dimungkiri, sesekali bercinta di bawah pancuran air memang layak dicoba. Agar lebih nyaman, tak ada salahnya untuk memilih air hangat agar Anda dan pasangan tak kedinginan karena terus-menerus diguyur air dingin. Begitu juga jika pilihan lokasi bercinta di dalam bath tub.
3. Tambahkan essential oil
Sebelum shower sex, tak ada salahnya membangkitkan gairah dengan berendam sejenak di bath tub. Agar mood bercinta semakin baik, sedikit tetesan essential oil di bath tub air hangat bisa membantu. Aroma dan kelembutan essential oil membuat momen intim semakin mesra dan menyenangkan. Anda bisa menambahkan essential oil apa saja yang Anda sukai. Tips tambahan: Tambahkan essential oil dengan aroma yang mengingatkan Moms dan Dads pada momen bulan madu dulu!
4. Cari posisi nyaman
Khusus untuk bercinta di bawah pancuran air, mencari posisi yang nyaman bagi kedua pihak mungkin sulit, terutama jika beda tinggi badannya cukup jauh. Maka coba posisi yang paling standar terlebih dahulu, yaitu Moms bersandar ke dinding dekat pancuran, kemudian Dads menghadap Moms sambil menahan tubuhnya menggunakan satu tangan memegang dinding. Perlahan tapi pasti, Anda dan pasangan pasti akan mendapatkan inspirasi posisi baru untuk shower sex.
5. Utamakan keamanan
Posisi tubuh Anda sangat terbatas di kamar mandi, maka mencari posisi yang aman dan nyaman tentu saja sangat menantang. Posisi berdiri terkadang bisa membuat momen bercinta menjadi canggung, melelahkan, dan kurang nyaman, terutama dengan perbedaan tinggi badan yang mencolok. Anda dan pasangan mungkin akan mencoba berbagai posisi yang pas dan menantang, tetapi jangan sampai melupakan keamanan ya, Moms.
6. Cegah dehidrasi
Bercinta di air tentu menguras lebih banyak energi dibandingkan bercinta di kamar tidur. Lelahnya mungkin sama dengan setelah melakukan olahraga kardio. Terlebih jika Anda bercinta di air hangat, yang membuat tubuh lebih mudah dehidrasi karena banyak cairan tubuh yang ikut menguap. Untuk itu, Moms dan Dads harus ekstra waspada mencegah dehidrasi. Jangan lupa banyak minum sebelum dan sesudah shower sex, agar tidak lemah dan pingsan. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
