Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Agar pernikahan selalu semarak dan lebih hidup, memberikan sedikit kejutan untuk suami berupa pesan singkat yang menggoda bisa dicoba lho, Moms. Ini dikenal dengan istilah sexting (singkatan dari sex texting), sebuah pesan singkat lewat SMS atau WhatsApp yang berisikan godaan "nakal" agar suami bergairah. Ya, ini semacam "appetizer" untuk menu utama berupa malam romantis yang hangat di ranjang.
Sungkan untuk sexting pasangan? Why not! Sexting banyak manfaatnya lho, Moms. Mengutip Shape, ada penelitian yang menyebutkan kalau sexting tidak hanya meningkatkan kemesraan, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri Anda, memperkuat keintiman, dan membantu Moms dan Dads mengeksplorasi cara untuk mengekspreskan diri secara seksual.
Agar tak salah langkah saat sexting, ikuti panduannya di bawah ini ya, Moms. Selamat mencoba!
1. Buat Perjanjian Sexting
Perjanjian? Ini mungkin terdengar terlalu formal ya, Moms. Tapi tak ada salahnya untuk membicarakan mengenai sexting dan aturannya dengan pasangan. Jika pasangan menganggap sexting adalah ide yang menarik untuk dicoba, maka buat perjanjian mengenai batasan sexting yang nyaman bagi Moms dan Dads. Cari tahu apa yang disukai dan tidak disukai saat menerima pesan menggoda.
2. Pastikan Dua Arah
Awali dengan mengirimkan pesat genit atau flirty. Jika pasangan mulai membalas pesan dengan semangat yang sama, maka sexting bisa dilanjutkan. Jika pasangan menyiratkan rasa terganggu atau sedang kurang bersemangat, maka sebaiknya tunda sexting. Pastikan sexting berjalan dua arah, ya. Jika ada yang masih sungkan atau malu-malu, maka coba bahas lagi soal sexting saat suasana hati sedang baik. Bangkitkan rasa percaya diri pasangan.
3. Tidak Harus Pakai Foto
Saat membicarakan sexting, terkadang yang muncul di benak adalah mengirimkan foto seksi. Padahal, sexting tidak harus kirim foto, lho! Terutama jika Moms dan Dads tidak nyaman dengan mengirimkan dan menerima foto seksi pasangan. Mengirim foto seksi sering kali tidak dilakukan karena pasangan mungkin sedang berada di kantor. Bahaya kalau ada teman kerja yang lihat!
4. Gunakan Imajinasi
Sexting adalah waktunya Anda mengeluarkan kata-kata menggoda yang tidak akan Anda ucapkan secara langsung di atas ranjang. Cobalah untuk mengeksplorasi imajinasi Anda dan mulailah bereksperimen dengan kata-kata yang menggugah selera pasangan untuk bercinta. Jangan takut mencoba, ya!
5. Sexting dengan Emoji
Sulit merangkai kata-kata yang menggairahkan? Menggunakan bantuan emoji juga bisa, lho! Moms dan Dads bisa menggantikan kata-kata yang sulit diungkapkan dengan emoji, sticker, atau GIF. Jika butuh mengirimkan foto pendukung yang memperkuat pesan, Anda bisa mengirimkan foto-foto yang mengingatkan dengan kenangan seksi Anda dan pasangan. Misalnya foto lingerie yang digunakan saat malam pertama.
6. Cek 2 Kali
Sebelum mengirimkan pesan seksi ke pasangan, pastikan Anda sudah cek 2 kali kalimatnya dan penerimanya. Jangan sampai salah kirim, ya! Anda juga perlu lihat sekeliling saat mengetik sexting, jangan sampai ada orang yang melirik dan membacanya. Pastikan juga Anda dan pasangan sama-sama sudah mematikan fitur Show Subject Field di ponsel, agar tidak ada pesan pop-up dan terbaca orang lain.
7. Sarana Foreplay
Bagi pasangan LDR, sexting mungkin bisa menjadi cara untuk memuaskan diri masing-masing. Namun jika Anda bukan pasangan LDR, gunakan sexting sebagai sarana foreplay sebelum berhubungan intim.
"Kata-kata bersifat afrodisiak, dan skenario yang Anda tanamkan di benak pasangan dapat membantu membentuk kehidupan seks Anda di kemudian hari," ujar Emily Morse, sexologist dan host podcast Sex With Emily, pada Shape. Berani mencoba, Moms dan Dads? (Tiffany/SW/Dok. Freepik)