Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms dan Dads, Anda tentu sadar, mengasuh dan merawat anak bukan sebuah pekerjaan yang mudah, ya. Segala hal harus diperhatikan, dipikirkan, dan dipertimbangkan sedemikian rupa. Ini tentunya demi membesarkan Si Kecil agar menjadi pribadi yang baik, bertanggung jawab, dan tangguh menghadapi dunia.
Dalam mengasuh anak, setiap orang tua tentu memiliki aturan dan cara yang berbeda-beda. Namun, perlu diingat bahwa yang Moms dan Dads berikan saat ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang Si Kecil, bahkan saat ia beranjak dewasa.
Sayangnya, tidak jarang orang tua masih melakukan kesalahan saat mengasuh dan membesarkan anak. Karenanya, Anda perlu memahami kesalahan umum dalam parenting menurut psikiater dan penulis di situs Father.ly, Mike Leary, agar bisa memperbaikinya. Berikut ini sejumlah kesalahan umum dalam parenting yang dilakukan orang tua:
1. Terlalu Banyak Pilihan
Saat orang tua memberikan pilihan tak terbatas, kenyataannya hal ini malah membuat anak justru jadi kewalahan dan sulit memilih sesuatu yang diinginkan oleh dirinya sendiri.
2. Memuji Semua yang Dilakukan
Apabila Anda selalu memuji semua hal yang Si Kecil lakukan, hal tersebut hanya akan membuatnya menjadi pecandu pujian. Si Kecil juga mungkin akan menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak memiliki imbalan.
3. Berusaha Membuat Anak Bahagia
Wajar jika Anda ingin anak untuk selalu bahagia, tapi arahkan kebahagiaan tersebut muncul karena diri sendiri dan bukan dari sesuatu yang dipaksakan.
4. Terlalu Memanjakan
Moms tentu ingin memenuhi segala kebutuhan dan keinginan anak, namun bukan berarti semuanya mesti dituruti. Apabila ini terjadi, Si Kecil dikhawatirkan akan tumbuh menjadi anak yang manja dan merasa perlu bergantung pada orang lain setiap saat untuk mendorongnya.
5. Terlalu Banyak Aktivitas
Aktivitas memang baik untuk membantu tumbuh kembang anak agar optimal. Sayangnya, terlalu banyak aktivitas hingga membuatnya jadi "sibuk" bisa membuat anak kelelahan atau menjadikannya sebagai penindas di masa depan.
6.Menyombongkan Kepintaran Anak
Setiap anak pastinya pintar dan cerdas pada hal-hal tertentu yang ia kuasai. Dan jika Anda terlalu menyombongkan hal tersebut, anak justru tidak menyukainya. Kalaupun Si Kecil merasa terbiasa dengan tindakan ini, mungkin ia akan menjadi sombong dan menganggap semua orang bodoh, sehingga ia bisa menipu mereka.
7. Harus Menjadi Sangat Religius
Nilai-nilai yang diajarkan pada setiap agama tentu baik adanya. Namun, hal ini juga bisa mematahkan hatinya jika ia melihat kemunafikan dari pihak-pihak yang mengajarkannya tentang agama secara ketat, terutama orang tua.
8. Sulit Membahas Hal Tabu
Banyak hal-hal tabu yang rasanya sulit untuk dibicarakan pada anak, seperti seks. Dan sebagai orang tua, Anda tentu boleh membahasnya bersama Si Kecil di usia yang tepat sehingga pemahamannya terhadap hal tabu tersebut bisa lebih terbuka.
9. Sangat Kritis pada Kesalahan Anak
Wajar jika Si Kecil melakukan kesalahan, apalagi ini dilakukan untuk pertama kalinya. Namun, akan sangat disayangkan jika Moms atau Dads terlalu mengkritisi kesalahan tersebut, baik saat dilakukan untuk pertama kali atau berulang kali, karena itu bisa membuat anak kehilangan kepercayaan diri.
10. Menggunakan Ancaman
Ancaman bahwa Anda tidak akan mencintai Si Kecil karena tindakannya demi membuatnya patuh dan disiplin tentu bukanlah hal yang tepat. Karena di masa depan, ia bisa ketakutan dalam melakukan suatu hal yang baru atau justru tidak memedulikan perasaan orang lain sama sekali. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
