Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

8 Jenis Sakit Perut dan Artinya bagi Kesehatan Anda

8 Jenis Sakit Perut dan Artinya bagi Kesehatan Anda

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Sakit perut adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi. Mungkin, hampir semua orang pernah mengalaminya. Meskipun begitu, sakit perut dapat terasa berbeda-beda, dan Moms mungkin juga menyadarinya. Sekali waktu perut dapat terasa mulas, tapi di waktu lainnya terasa sakit menusuk.

Nah, perbedaan sakit perut ini biasanya juga disebabkan oleh hal yang berbeda juga. Menurut Carolina Digestive Health Associates, terdapat 8 jenis perut dengan penyebab yang berbeda pula, yaitu:

1. Tajam di bagian kanan atas

Sakit perut seperti ini dapat disebabkan oleh terdapatnya batu empedu. Salah satu penyebab utama batu empedu adalah menumpuknya dan mengerasnya kolesterol di dalam kantong empedu. Kantong empedu berada di sebelah hati, dan rasa sakit yang tajam di daerah ini dapat terjadi ketika tubuh berusaha untuk mengeluarkan batu empedu.

Ketika Anda mengalami gejala ini, maka segera konsultasikan kepada dokter. Batu empedu dapat ditangani dengan obat minum atau tindakan bedah.

2. Kembung tak nyaman

Biasanya, rasa kembung pada bagian perut disebabkan oleh menumpuknya gas di dalam saluran pencernaan. Beberapa makanan dapat mengeluarkan gas tertentu saat dicerna tubuh, dan minuman berkarbonasi juga dapat membuat udara masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak. Kondisi ini biasanya tidak serius, tapi bisa dicegah dengan mengadopsi pola makan sehat dan seimbang.

3. Sensasi panas pada bagian atas

Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh tukak lambung. Tukak lambung sendiri muncul akibat terdapatnya kerusakan pada dinding lambung. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi, konsumsi alkohol berlebih, merokok, serta penyakit sistem pencernaan lain. Cara penanganannya disesuaikan dengan penyebab tukak lambung, tapi yang paling umum adalah menetralkan atau mengontrol asam lambung.

4. Rasa menusuk di bagian kanan bawah

Kemungkinan penyebab sakit perut jenis ini adalah radang usus buntu. Hal ini dapat terjadi akibat infeksi atau penyumbatan, sehingga bakteri dapat tumbuh di dalamnya. Ini dapat menyebabkan meledaknya usus buntu yang berpotensi memunculkan komplikasi lain pada sistem pencernaan.

Jika Anda mengalami rasa sakit menusuk di bagian perut kanan bawah yang disertai dengan demam dan mual, maka besar kemungkinan Anda mengalami radang usus buntu akut. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami keluhan ini.

5. Sakit di seluruh bagian perut disertai diare

Sakit perut jenis ini dapat disebabkan oleh gastroenteritis atau flu perut, yakni terdapatnya peradangan pada dinding saluran pencernaan. Penyebab utamanya adalah virus. Gejala yang sering muncul adalah sakit perut disertai dengan muntah atau diare, sehingga sering disebut sebagai penyakit muntaber. Biasanya kondisi ini bukan masalah serius dan penanganannya berfokus pada meredakan gejala.

6. Sakit di seluruh bagian perut disertai kembung

Kondisi ini dapat menandakan irritable bowel syndrome (IBS). Beberapa gejala IBS adalah sakit perut, kembung, konstipasi, dan diare. Hingga kini penyebab utama IBS belum diketahui secara pasti, tapi faktor genetik, alergi, stres, dan infeksi berkaitan erat dengan penyakit ini.

7. Kram atau sakit disertai mencret darah

Sakit perut ini bisa menandakan kolitis ulseratif atau Crohns' disease. Kedua penyakit ini adalah contoh inflammatory bowel disease (IBD) yang disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, tetapi cara penanganan berfokus pada penyembuhan berbagai gejala yang muncul.

8. Tidak nyaman di seluruh tubuh

Jika Anda merasa sakit perut disertai dengan rasa tidak nyaman di seluruh tubuh, maka mungkin saja ini disebabkan oleh kondisi intoleransi laktosa. Tubuh tidak dapat mencerna laktosa, salah satu bentuk gula, dengan baik sehingga terjadi pertumbuhan bakteri dan flora pada usus yang tidak terkontrol dan menyebabkan gejala sakit perut yang tidak nyaman. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)