Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Vagina merupakan salah satu organ penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Sayangnya, masih banyak wanita yang abai atau tidak mengetahui bagaimana cara merawat organ intimnya tersebut. Padahal, membersihkan dan merawat vagina sesungguhnya tidak terlalu sulit. Simak caranya berikut ini, Moms.
Membersihkan Vagina
Vagina sesungguhnya memiliki kemampuan untuk membersihkan diri sendiri melalui cairan vagina. Di vagina, terdapat banyak bakteri baik yang bersifat melindungi area tersebut, yaitu bakteri Lactobasili. Namun satu hal yang perlu diperhatikan, bakteri baik ini harus memiliki jumlah dan kualitas yang seimbang.
Bakteri-bakteri ini akan membuat suasana asam (pH) pada vagina tetap pada angka 4,5. Selain itu, antibiotik alami yang dihasilkan oleh bakteri-bakteri tersebut digunakan untuk menghalau bakteri buruk yang mungkin sedang menyerang ke area vagina.
Sebagian wanita menggunakan cairan khusus untuk membersihkan area vagina. Yang menjadi masalah, cairan ini juga membersihkan bakteri yang normalnya harus ada pada organ intim wanita. Faktanya, efektivitas penggunaan cairan pembersih khusus vagina masih harus diteliti lebih lanjut.
Namun Anda bisa tetap menjaga kebersihan vagina dengan melakukan cara-cara berikut ini:
⢠Membasuh organ intim dengan air bersih dari arah depan ke belakang setiap kali buang air kecil atau buang air besar. Lalu keringkan dengan menggunakan handuk agar area tersebut tidak lembap.
⢠Hindari membersihkan vagina menggunakan sabun yang mengandung pewangi karena berisiko memicu iritasi.
⢠Apabila menggunakan tisu untuk mengeringkan vagina, pilih tisu yang lembut. Pastikan tidak ada serat tisu yang menempel pada permukaan vagina dan kulit di sekitarnya karena bisa menjadi tempat bersarang bakteri serta jamur.
Merawat Vagina
Agar terhindar dari gangguan kesehatan vagina, Anda juga bisa melakukan kebiasaan baik sebagai berikut:
⢠Menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun atau yang menyerap keringat. Bersihkan pakaian dalam dengan seksama dan jangan tidur mengenakan pakaian dalam kotor yang sudah dikenakan seharian.
⢠Saat menstruasi, pilih pembalut yang tidak mengandung pewangi. Jangan lupa untuk sering mengganti pembalut ketika dirasa sudah cukup lama atau sudah penuh.
⢠Berhati-hati dalam memilih produk perawatan tradisional, seperti ratus atau gurah vagina.
⢠Jangan mencukur rambut kemaluan hingga habis. Pasalnya, rambut kemaluan memiliki fungsi untuk mencegah masuknya bakteri, kotoran, keringat, serta mengurangi risiko terjadinya iritasi akibat gesekan. Anda bisa memotong rambut kemaluan seperlunya saja dan jangan lupa untuk menggunakan gel atau krim khusus agar tidak menyebabkan iritasi.
⢠Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat guna mencegah iritasi pada vagina.
Merawat dan membersihkan vagina harus dilakukan secara cermat. Apabila tidak dirawat, vagina Anda berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan, mulai dari keputihan, infeksi, iritasi, hingga sindrom ovarium polikistik (PCOS). (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)