Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. Mengapa? Hal ini karena jika dibiarkan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, terdapat banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi seperti usia, riwayat keluarga, atau jenis kelamin. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengontrol tekanan darah, yakni dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium, magnesium, dan serat serta rendah natrium. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut apa saja makanan untuk mengatasi hipertensi.
1. Beri-Berian
Beri-berian, terutama bluberi, mengandung senyawa alami yang disebut flavonoid. Melansir dari laman Healthline, satu studi menemukan bahwa mengonsumsi senyawa flavonoid ini diketahui dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah. Anda dapat mengonsumsi buah beri yang dikombinasikan dengan sereal atau granola sebagai menu sarapan pagi, atau menjadikannya sebagai buah beku untuk hidangan penutup yang cepat dan sehat.
2. Bit Merah
Bit merah diketahui mengandung nitric oxide, yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Berdasarkan sebuah penelitian, ditemukan bahwa nitrat dalam jus bit merah dapat menurunkan tekanan darah peserta penelitian hanya dalam 24 jam. Anda dapat menyajikan bit merah dengan cara dipanggang atau ditumis, dan bahkan Anda juga dapat menyajikan bit merah sebagai keripik yang lezat dan sehat.
3. Susu Skim dan Yoghurt
Susu skim adalah sumber kalsium yang sangat baik dan rendah lemak, yang mana sangat baik untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih yoghurt untuk mengganti susu skim.Â
Dilansir dari American Heart Association, wanita yang mengonsumsi lima porsi atau lebih yoghurt dalam seminggu mengalami pengurangan 20 persen risiko terkena tekanan darah tinggi. Namun perlu diperhatikan, saat membeli yoghurt, pastikan untuk memeriksa kandungan gula di dalamnya, karena semakin rendah jumlah gula per sajian, itu semakin baik.
4. Sayuran Hijau
Beberapa jenis sayuran hijau seperti selada, kale, sawi, bayam, dan lobak hijau, diketahui mengandung kalium, magnesium, dan serat sehingga cocok dijadikan sebagai makanan untuk penderita hipertensi, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Konsumsilah setengah cangkir sayuran hijau matang setiap harinya untuk dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi Anda. Namun, perlu diingat, lebih baik pilih sayuran segar dibandingkan dengan sayuran kaleng atau sayuran dalam kemasan.
5. Buah Delima
Sebuah studi di tahun 2012 menyimpulkan bahwa minum secangkir jus delima sekali dalam sehari selama empat minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek. Anda dapat mengonsumsi buah delima secara langsung atau dibuat jus buah delima. Namun, pastikan untuk menghindari penambahan gula atau pemanis buatan lainnya ya, Moms!
6. Ikan yang Mengandung Omega-3
Sebagaimana diketahui, ikan adalah salah satu sumber protein tanpa lemak yang baik untuk tubuh. Beberapa jenis ikan tertentu, seperti salmon dan makerel diperkaya asam lemak omega-3, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan trigliserida. Anda dapat mengonsumsi ikan dalam berbagai menu hidangan yang lezat.Â
7. Kacang Pistachio
Kacang pistachio adalah salah satu kacang yang diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi resistensi pembuluh darah perifer atau pengetatan pembuluh darah dan detak jantung. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine tahun 2012 ditemukan bahwa mengonsumsi satu porsi kacang pistachio dalam sehari dapat membantu mengurangi tekanan darah. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Senivpetro/Freepik)