Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi masyarakat Indonesia, penyakit asam urat mungkin sudah tak asing lagi di telinga. Penyakit asam urat atau hiperurisemia sendiri merupakan sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan keluar melalui urine. Tetapi dalam kondisi tertentu, tubuh dapat menghasilkan asam urat dalam jumlah berlebih atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat, sehingga asam urat menumpuk dalam tubuh.
Bagi penderita asam urat, banyak makanan yang harus dihindari, khususnya makanan yang mengandung purin. Karena ketika tubuh Anda mencerna purin, hal ini dapat menghasilkan asam urat sebagai produk limbah. Meski demikian, masih terdapat sejumlah makanan yang dapat membantu menurunkan asam urat di dalam tubuh. Nah, berikut ini 6 jenis makanan dan minuman yang dapat membantu menurunkan asam urat dalam tubuh Anda!
Seledri
Seledri dipercaya berkhasiat dalam menurunkan kadar asam urat pada tubuh lho, Moms! Tidak ada saran khusus mengenai porsi seledri yang harus dikonsumsi per hari. Karena itu, Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Misalnya, dengan menyantap daun seledri mentah, dibuat jus, atau berupa suplemen.
Buah Beri
Selain lezat buah beri, terutama stroberi dan bluberi memiliki sifat antiinflamasi yang tinggi, lho! Sifat antiinflamasi inilah yang bisa mengendalikan peradangan (inflamasi) pada sendi, mengingat asam urat bisa menyebabkan peradangan pada sendi hingga menimbulkan rasa nyeri. Jadi bagi Anda penderita asam urat, Anda sebaiknya mulai mengonsumsi buah-buahan ini, ya!
Teh Hijau
Hasil pada sebuah studi di US National Library of Medicine - National Institutes of Health, menunjukkan bahwa teh hijau berkhasiat untuk menurunkan kadar asam urat tubuh. Studi ini mengatakan teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin. Nah, senyawa inilah yang mampu memghambat produksi asam urat dalam tubuh. Di samping itu, teh hijau juga bisa mengeluarkan kristal asam urat dan meluruhkan batu dalam ginjal.
Ceri
Buah yang biasanya menjadi pemanis kue ini ternayata memiliki khaista untuk menurunkan asama urat lho Moms! Ceri memiliki zat anti-peradangan bernama anthocyanis yang membantu mengurangi kadar asam urat. Ini dapat mencegah akumulasi asam urat atau pengendapan asam urat di persendian. Ceri juga menetralkan asam dan membantu mencegah peradangan dan rasa sakit. Dengan mengkonsumsi 200 gram per hari sangat efektif dalam menurunkan asam urat.
Air Putih
Bagi Anda penderita asam urat, meminum air putih yang cukup dapat membantu mengatasi gangguan asam urat, karena air mengeluarkan racun termasuk asam urat berlebih dari tubuh. Minumlah setidaknya 8-12 gelas air setiap hari untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan menjaga urine tetap encer. Kristal asam urat tidak akan terbentuk dengan mudah bila urine Anda encer.
Cuka Apel Organik
Cuka apel (apple cider vinegar) yang tinggi kalium akan membantu mekanisme keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh. Meskipun mengandung asam asetat, cuka apel membantu merangsang cairan pencernaan yang meliputi bikarbonat, yang memberikan kontribusi untuk pembentukan basa. Ketika sistem tubuh lebih basa, penumpukan asam urat tidak dapat terjadi pada tingkat yang sama seperti di lingkungan yang lebih asam.
Pisang
Pisang merupakan buah yang populer dan mudah diperoleh. Buah ini juga baik dikonsumsi oleh Anda yang menderita asam urat. Pisang memiliki kandungan kalium dan vitamin C yang tinggi sehingga sangat sehat dikonsumsi setiap hari oleh penderita asam urat. Kandungan ini dapat membantu tubuh menurunkan dan mengurangi kadar asam urat di dalam tubuh Anda. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)
