Makanan Pedas, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya!

Moms, apakah Anda termasuk penggemar makanan pedas? Ya, banyak orang menyukai makanan pedas, tapi tidak sedikit pula yang tidak tahan dengan makanan pedas, karena sensasi pedas yang ditimbulkan di mulut atau karena bisa menimbulkan risiko sakit di pencernaannya.

Meski sering dianggap sebelah mata, mengonsumsi makanan pedas ternyata memiliki manfaat baik bagi tubuh lho, Moms! Namun memang perlu juga diingat bahwa tidak baik terlalu sering memakan makanan yang memiliki rasa pedas karena memiliki efek samping bagi tubuh. Yuk, ketahui apa saja manfaat dan efek samping mengonsumsi makanan pedas bagi kesehatan!

Manfaat Makanan Pedas

Mengonsumsi makanan pedas bisa memberikan manfaat buat tubuh, Moms. Berikut beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dengan mengonsumsi makanan pedas.

1. Menurunkan Berat Badan

Moms, ternyata mengonsumsi makanan pedas dapat menurunkan berat badan, lho! Kandungan senyawa capsaicin pada cabai dapat meningkatkan temperatur tubuh dan mempercepat kerja metabolisme, sehingga kalori dalam tubuh Anda dapat lebih cepat terbakar. Alhasil, dengan mengonsumsi makanan pedas, berat badan akan lebih cepat turun.

2. Sehat untuk Jantung

Konsumsi makanan pedas juga dapat memberi manfaat terhadap kesehatan jantung Anda, Moms! Kandungan nutrisi pada cabai dapat mencegah terjadinya pembekuan darah. Nah kandungan capsaicin dalam cabai tersebut terbukti efektif melawan inflamasi yang merupakan penyebab dari penyakit jantung.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Makanan pedas ternyata juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi sistem kekebalan tubuh dari penyakit yang menyerang. Makanan pedas seperti cabai dan paprika terkenal akan kandungan vitamin C dan vitamin A yang sangat tinggi dan merupakan zat antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit.

Efek samping Makanan Pedas

Kendati memberi sejumlah manfaat, terlalu berlebihan mengonsumsi makanan pedas bisa membawa efek negatif pada tubuh Anda, seperti berikut ini, Moms.

1. Refluks Asam dan GERD

Makanan pedas dapat memicu refluks asam yang merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), maag, juga atypical syndrome.

2. Mulas

Makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Saat makanan pedas sampai di usus besar, efek iritasinya bisa langsung terasa. Kemudian, tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus, sehingga memudahkan feses keluar dari usus besar.

3. Insomnia

Moms, ketika mengonsumsi makanan pedas, suhu tubuh akan meningkat dan berkeringat. Sebuah penelitian yang diterbitkan di The International Journal of Psychology menyebutkan bahwa bahaya makanan pedas bisa melukai perut dan mengaktifkan hormon kimia yang bisa membuat Anda terjaga di malam hari dan menyebabkan Anda sulit tidur atau mengalami insomnia. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)