Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tentu menyenangkan untuk memiliki kulit yang lembut dan sehat. Selain tampak indah, kulit juga terasa nyaman. Tapi lain hal bila kulit telapak kaki pecah-pecah. Menurut National Foot Health Assessment 2012, sekitar 20% orang dewasa di Amerika Serikat pernah mengalami kulit pecah-pecah dan perempuan berisiko 50% lebih tinggi untuk mengalaminya dibandingkan dengan laki-laki.
Mungkin, pada banyak kasus, kaki yang sangat kering hingga tampak pecah bukanlah permasalahan yang serius. Akan tetapi, bukan hanya tampilannya yang buruk, kulit kaki yang pecah-pecah juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan infeksi yang berbahaya. Bila pecahan kulit terjadi sangat dalam dan lebar, maka hal ini akan menimbulkan rasa sakit dan infeksi. Karena itu, segera tangani dengan tepat saat Anda melihat kaki Anda mulai pecah. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan, Moms.
1. Menggunakan Pelembap
Cara penanganan utama yang umum diambil adalah dengan menggunakan pelembap pada bagian kulit kaki yang pecah-pecah. Pasalnya, kulit kaki yang pecah-pecah timbul akibat kulit yang terlalu kering dan tebal.
Pilih pelembap yang teksturnya tebal, mampu mengunci kelembapan optimal, ataupun pelembap khusus. Pelembap yang dapat efektif membantu mengatasi permasalahan ini adalah yang mengandung urea, salicylic acid, alpha-hydroxy acids, atau saccharide isomerate.
Beberapa contoh bentuk pelembap yang bisa Anda gunakan adalah petroleum jelly, lanolin, dan mineral oil. Petroleum jelly dapat menjadi pelembap tepat karena mampu mengurangi menguapnya kandungan air dalam kulit hingga 98%.
2. Merendam Kaki dan Eksfoliasi
Kulit di sekitar pecahan kaki seringkali lebih tebal dan kering dibandingkan kulit di bagian tubuh lainnya. Merendam dan mengeksfoliasi kulit kaki dapat membantu mengatasi pemasalahan ini. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat merendam kaki antara lain:
⢠Gunakan air hangat yang diberi sabun, lalu rendam kaki selama 20 menit.
⢠Gunakan batu apung atau alat eksfoliasi kulit kaki lainnya untuk menghilangkan bagian kulit yang keras, menebal, dan kering.
⢠Keringkan kulit kaki dengan menggunakan handuk lembut.
⢠Hindari mengeksfoliasi kulit kaki dalam kondisi kering, karena hanya akan meningkatkan risiko kulit rusak.
3. Liquid Bandage
Liquid bandage atau cairan perban dapat menjadi pelindung bagian kulit kaki yang pecah-pecah. Liquid bandage mampu membentuk pelindung yang melapisi kulit yang pecah-pecah layaknya kulit kedua. Selain itu, liquid bandage juga mampu mengurangi rasa sakit, menghindari infeksi, mencegah kuman dan kotoran masuk pada sela-sela kulit yang pecah, dan membantu mempercepat penyembuhan luka.
4. Masker Kaki Madu
Madu dapat menjadi penyelamat tepat untuk kulit kaki yang pecah-pecah. Melansir Healthline, sebuah review tahun 2012 menemukan bahwa madu mengandung zat yang bersifat sebagai agen antibakteri dan antimikroba. Penelitian juga menunjukkan bahwa madu dapat membantu memperbaiki dan membersihkan luka, serta melembapkan kulit. Anda bisa oleskan madu sebagai overnight mask pada kaki Anda, atau sebagai scrub untuk eksfoliasi kulit kaki.
5. Minyak Kelapa
Minyak kelapa sudah dikenal lama sebagai salah satu obat bagi kulit kering, eksim, hingga psoriasis. Hal ini dikarenakan kemampuan minyak kelapa untuk menjaga kelembapan kulit dengan baik. Moms bisa gunakan balurkan minyak kelapa pada kulit kaki yang pecah-pecah setelah merendam dan mengeksfoliasi kulit kaki. Kandungan zat anti-inflamasi dan antimikroba pada minyak kelapa mampu membantu melindungi kaki Anda dari perdarahan maupun infeksi.
6. Kenakan Katun Murni
Bila Anda sudah melakukan tahap merendam, mengeksfoliasi, dan melembapkan kulit kaki Anda, jangan lupa untuk melindungi kaki dengan mengenakan kaos kaki berbahan dasar katun, Moms. Tahapan ini menjadi penting karena kaus kaki yang tepat dapat membantu menjaga kelembapan kulit, membiarkan kulit dapat bernapas, dan mencegah lantai atau kasur kotor akibat pelembap atau perawatan kaki yang Anda gunakan.
Selain itu, menggunakan kaos kaki yang berbahan dasar benang sintetis dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur dan bakteri pada kaki, sehingga membuat pecahan kulit tak serta merta hilang bahkan dapat memperparahnya.
7. Bersihkan dengan Tepat
Bakteri dan jamur dapat menyebabkan kulit pada kaki kering dan menebal, maka secara tidak langsung dapat menimbulkan kulit kaki yang pecah-pecah. Maka dari itu, menjaga kebersihan kulit kaki adalah penting. Bersihkan kaki dengan sabun yang tidak berbusa dan dapat berfungsi untuk melembapkan.
Bila Moms sudah mencoba berbagai cara di atas dan kulit kaki Anda tak juga sembuh, maka Moms perlu periksakan diri ke dokter. Hal ini karena kulit kaki yang kering, tebal, dan pecah-pecah dapat menjadi tanda atas masalah kesehatan tertentu. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)