Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dewasa ini memilih properti tinggal menjadi semakin sulit dengan berkembangnya pilihan dan kebutuhan. Terlebih lagi apabila sudah berkeluarga. Mungkin kini Moms sedang mempertimbangkan antara membeli rumah atau apartemen, dan kebingungan untuk memilih yang terbaik. Jangan khawatir, M&B sudah merangkum beberapa hal berikut ini untuk membantu Anda.
1. Investasi
Sebelum Moms memilih antara apartemen maupun rumah, ada baiknya untuk menentukan tujuan pembelian. Apakah untuk investasi atau hunian tetap?
Sebenarnya, baik apartemen maupun rumah tapak, keduanya sama-sama memiliki keuntungan investasi. Apartemen umumnya berada di lokasi strategis dengan fasilitas dan keamanan yang lengkap, sehingga berpeluang besar untuk disewakan. Tapi di sisi lain, rumah tapak juga bisa menguntungkan mengingat harga tanah yang selalu meningkat. Selain itu dibandingkan apartemen, rumah lebih mudah untuk dijual kembali.
2. Lokasi
Lokasi merupakan faktor penting yang harus Anda pertimbangkan. Kini semakin sulit untuk menemukan rumah tapak baru di daerah strategis, terutama di pusat kota. Keterbatasan lahan membuat pembangunan rumah tapak baru mulai melebar ke daerah pinggiran kota.
Sedangkan apartemen memang dibuat untuk mengatasi permasalahan keterbatasan lahan ini, sehingga banyak berada di lokasi strategis atau pusat kota. Pertimbangkan lokasi rumah atau apartemen dengan tempat kerja, sekolah, maupun fasilitas lainnya yang Anda inginkan.
Sayangnya, baik apartemen atau rumah tapak yang berada di pusat kota harganya dapat sangat mahal, walau memang akses terhadap transportasi umum dan jalan utama lebih mudah. Bila Anda ingin membeli properti yang harganya lebih ramah di kantong, maka Moms bisa pilih rumah tapak yang berada di pinggir kota dengan akses ke jalan tol maupun terintegrasi dengan transportasi publik.
3. Fasilitas
Apartemen menyediakan akomodasi yang lengkap, baik dari fasilitas hiburan hingga keamanan. Fasilitas seperti ATM center, pasar swalayan, pusat kebugaran, hingga kolam renang biasanya telah disediakan di dalam gedung apartemen. Perawatan listrik dan air juga sudah langsung ditangani oleh pengembang. Keamanan pun semakin terjamin karena terdapat satuan keamanan serta sistem teknologi yang canggih. Lokasi apartemen yang umumnya strategis juga menjadi keuntungan fasilitas tersendiri.
Sedangkan rumah tapak biasanya berada di area tertentu yang terpisah dengan berbagai fasilitas hiburan. Perawatan listrik dan air biasanya dilakukan mandiri. Fasilitas keamanan rumah yang berada dalam komplek perumahan juga biasanya telah disediakan oleh pengembang, bedanya tidak ada sistem teknologi keamanan secanggih apartemen.
4. Kepemilikan Unit
Hak kepemilikan apartemen jauh lebih kompleks dibandingkan dengan rumah tapak. Apartemen digolongkan menjadi Tanah Negara, Tanah Hak Milik, dan Tanah Pengelolaan dilihat dari status tanahnya. Hal ini sepenuhnya berada di atas kewenangan pihak pengembang. Maka dari itu, pemilik apartemen umumnya hanya memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) yang masa berlakunya hingga 20 tahun. Jika HGB habis, Anda dapat memperpanjangnya kembali.
Sedangkan saat Anda membeli rumah, maka Anda akan mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang dapat berlaku selamanya. Anda memiliki kewenangan atas tanah serta rumah yang Anda miliki. Maka dari itu, Anda memiliki kuasa penuh atas lahan Anda. Moms bisa memodifikasi rumah maupun halaman rumah sesuai keinginan Anda. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)