Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pare! Jenis buah yang satu ini memang terasa pahit. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi daya tarik pare. Dengan teknik pengolahan yang baik, rasa pahit dari pahe bisa diminimalisasi. Faktanya selain bisa diolah menjadi makanan yang lezat, pare juga memiliki nutrisi yang tak kalah istimewa.
Nutrisi Pare
Di balik rasanya yang pahit dan bentuknya yang mungkin sedikit aneh, pare menyimpan nutrisi yang cukup lengkap. Tercatat, pare mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, B2, dan B3, plus folat. Selain itu, ada zat besi, kalsium, kalium, zinc, magnesium, fosfor, karbohidrat, antioksidan, serta serat dalam satu buah pare.
Cukup lengkap bukan? Karena kandungan nutrisinya yang baik tersebut, pare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda jika dikonsumsi secara rutin.
Manfaat Pare
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sejumlah ahli berpendapat bahwa pare merupakan salah satu jenis makanan yang bisa memberikan manfaat baik bagi kesehatan pencernaan. Tak hanya untuk meningkatkan fungsi pencernaan agar bekerja lebih efektif, pare juga bisa mencegah masalah kenaikan asam lambung. Rasa pahit dari sayuran ini juga mampu menstimulasi sekresi lendir yang bisa membantu menjaga keseimbangan asam di dalam tubuh sehingga mencegah datangnya tukak lambung.
2. Mengatasi Sembelit
Seperti telah disebutkan, pare mengandung serat cukup tinggi. Hal itu bisa mencegah Anda mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar karena serat memudahkan makanan dicerna dan limbahnya dibuang dari tubuh.
3. Menjaga Berat Badan
Khasiat pare lainnya juga mampu membuat Anda kenyang lebih cepat sehingga akan terhindar dari konsumsi makanan secara berlebihan. Manfaat yang satu ini tentunya sangat berguna bagi Anda yang ingin menjaga berat badan agar tidak cepat naik.
4. Mengatasi Diabetes
Pare juga sangat disarankan bagi Anda yang menderita penyakit diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pare dapat menurunkan gula darah dan kadar HbA1c (pemeriksaan untuk memantau kadar gula darah selama periode tertentu) pada penderita diabetes tipe 2. Selain menjaga keseimbangan kadar gula darah, pare juga berguna untuk mengontrol keseimbangan beberapa jenis hormon, termasuk hormon endokrin.
5. Melawan Infeksi
Pare dapat digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan bakteri, seperti Streptobaccilus, E. coli, Salmonella, Staphyloccus aureus, dan Pseudomonas.Â
6. Meningkatkan Imunitas bagi Penderita HIV dan Kanker
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pare mampu merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus seperti HIV. Studi juga menunjukkan bahwa pare memiliki sifat antikanker. Ekstrak dari buah pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Namun masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut guna memastikan dosis aman, efek samping, serta efektivitas pare dalam mengobati kondisi tersebut.
7. Mengurangi Peradangan pada Penyakit Liver
Dalam suatu penelitian di laboratorium, antioksidan pada pare terlihat mampu mengikat radikal bebas dan mengurangi peradangan pada penyakit hati. Akan tetapi efek ini memang perlu diteliti lebih lanjut.
8. Mengurangi LDL dan Meningkatkan HDL
Dalam percobaan yang dilakukan terhadap hewan yang diberi ekstrak pare selama 30 hari, terjadi penurunan kolesterol buruk (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).Â
Tips Mengolah Pare
Salah satu alasan orang enggan mengonsumsi pare adalah rasanya yang pahit. Akan tetapi Anda bisa meminimalisasi rasa tak enak tersebut dengan pare berukuran sedang dan berwarna hijau tua. Pare yang berwarna lebih muda biasanya terasa lebih getir.
Anda bisa mengurangi rasa pahit pada pare dengan menggunakan garam, gula, atau daun jambu biji. Saat menggunakan gula atau garam, Anda hanya perlu membelah pare menjadi dua bagian, membuang isinya, lalu campur dengan gula pasir atau garam. Setelah itu, Anda perlu meremas-remas pare hingga air yang berada di dalamnya keluar. Lantas cuci pare dengan air bersih dan kembali peras.
Selain menggunakan gula atau garam, rasa pahit pare juga bisa dihilangkan dengan daun jambu biji. Ambil pare, belah dan buang isinya. Lalu siapkan 5 hingga 7 lembar daun biji. Cuci pare yang sudah dipotong-potong beserta daun jambu biji, lalu rebus pada air panas hingga layu. Tambahkan garam secukupnya guna membantu mempercepat hilangnya rasa pahit. Setelah itu, angkat pare, sering, lalu cuci bersih. Anda perlu memeras pare hingga kesat sebelum diolah menjadi tumisan atau hidangan lainnya. Selamat mencoba, Moms! (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- pare
- nutrisi
- mengolah pare