Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Telur menjadi salah satu bahan makanan utama yang memiliki kandungan protein tinggi. Anak-anak pun sering menjadikan telur ayam khususnya, sebagai makanan favorit ketika dimasak dalam bentuk apa pun. Rasanya juga tidak terlalu kuat, sehingga Si Kecil suka saat memakannya.
Namun sebenarnya, Moms tidak melulu harus memberikan telur ayam. Ada jenis telur lain yang bisa Anda olah dan tetap bisa menjadi sumber protein hewani terbaik, seperti telur puyuh dan telur bebek. Lalu, dari ketiga jenis telur ini, mana yang baik dikonsumsi oleh Si Kecil?
Kandungan Tiga Jenis Telur
Meski sama-sama disebut telur, namun telur ayam, telur puyuh, dan telur bebek ternyata memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Dilansir dari situs Alodokter, berikut adalah isi dari ketiga jenis telur tersebut:
Telur Ayam
Dalam satu butir telur ayam, kira-kira kandungan 70 kalori dan nutrisi adalah berikut ini:
⢠Lemak: 5 gr
⢠Protein: 6 gr
⢠Sodium: 60 mg
⢠Kalsium: 25 mg
⢠Kalium: 60 mg
⢠Kolin: 140 mg
Telur Puyuh
Satu porsi telur puyuh terdiri dari 4â5 butir telur, dengan perkiraan kandungan nutrisi sebagai berikut:
⢠Kalori: 75 kalori
⢠Lemak: 5,5 gr
⢠Protein: 6,5 gr
⢠Sodium: 25 mg
⢠Kalsium: 8 mg
⢠Kalium: 110 mg
⢠Kolin: 30 mg
Telur Bebek
Kandungan nutrisi dalam satu butir telur bebek adalah sebagai berikut:
⢠Kalori: 146 kalori
⢠Lemak: 11 gr
⢠Protein: 10 gr
⢠Sodium: 345 mg
⢠Kalsium: 50.5 mg
⢠Kalium: 175 mg
⢠Kolin: 165 mg
Manfaat Ketiga Jenis Telur Tersebut
Telur ayam memang paling sering dikonsumsi karena mudah didapat. Kandungan proteinnya juga cukup tinggi, sehingga sangat baik untuk membangun daya tahan tubuh Si Kecil. Kandungan asam amino di dalamnya juga mudah diserap oleh tubuh anak.
Meski bentuknya hampir sama, telur bebek ternyata berukuran lebih besar sedikit dengan warna cangkang biru kehijauan yang khas. Telur ini bersifat dingin, dengan kandungan protein dan kolin (membantu perkembangan otak dan menjaga kesehatan mata) yang paling tinggi. Maka, telur bebek bagus diberikan pada bayi prematur maupun bayi dengan berat badan lahir rendah atau sedang mengejar berat badan ideal.
Berbeda dengan telur puyuh yang memiliki ukuran cukup kecil dan bercorak hitam-putih pada cangkangnya. Walaupun kecil, telur puyuh ternyata kaya akan antioksidan, sehingga baik untuk menangkal radikal bebas. Telur ini juga berfungsi memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, dan dianggap mampu mengatasi gejala alergi, termasuk alergi konsumsi telur. Selain itu, telur puyuh juga tak hanya memenuhi kebutuhan kalsium untuk tulang dan gigi, tetapi juga mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.
Dari semua manfaat dan nutrisi yang sudah disebutkan, Anda tentu boleh memberikan telur apa pun kepada Si Kecil. Namun, pastikan bahwa telur telah matang sempurna, agar anak terhindar dari paparan bakteri Salmonella. Untuk jumlah telur yang dikonsumsi, Moms bisa berikan 2-3 kali per minggu, dengan cara direbus, digoreng, atau dicampurkan pada MPASI anak Anda. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)