Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seperti halnya wanita, banyak mitos yang beredar mengenai kesuburan pria. Mitos ini seringkali membuat para ayah cemas tentang kesuburannya. Dr. Febriansyah Darus, Sp.OG akan mengungkap beberapa mitos dan fakta tentang kesuburan untuk para ayah.
1. Mitos:Naik motor atau sepeda memengaruhi kesuburan.
Fakta: Menurut penelitian, pria yang kerja dan duduk di ruang dengan suhu tinggi, kualitas spermanya akan turun. Artinya, jika Anda harus mengendarai sepeda motor dalam waktu yang lama, usahakan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan berolahraga secara teratur, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan menjaga gaya hidup tetap sehat.
2. Mitos: Olahraga membuat sperma lebih aktif.
Fakta: Menurut penelitian, pria yang sering melakukan olahraga ketahanan, misalnya bersepeda, berenang, atau lari marathon dengan rutin 2-4 kali seminggu akan memiliki sperma yang berenang lebih cepat dibandingkan dengan pria yang jarang olahraga. Namun, olahraga yang berlebihan juga tidak baik untuk kualitas sperma.
3. Mitos: Waktu bercinta mempengaruhi kualitas sperma.
Fakta: Kualitas sperma ditentukan oleh kualitas kesehatan tubuh Anda, bukan ditentukan oleh waktu bercinta. Namun, waktu bercinta sangat menentukan mudah atau tidaknya gairah bangkit. Menurut Dr. Febriansyah, pria umumnya mudah terangsang setelah lebih dari pukul 14.00, karena setelah jam tersebut hormon relaksasi pada pria lebih tinggi.
4. Mitos: Polusi dapat memengaruhi kualitas sperma.
Fakta: Polusi udara mengandung nitrogen oksida dan timah yang dapat memicu penurunan kualitas sperma. Menurut Dr. Michele De Rosa dari Naples University, pria yang bekerja lebih dari 6 jam di daerah berpolusi memiliki sperma dengan jumlah sedikit, bergerak lebih lambat, dan memiliki bentuk yang abnormal dibanding dengan pria yang tinggal di pedesaan.
5. Mitos: Daging kambing menambah gairah seks.
Fakta: Daging kambing merupakan makanan yang bersifat afrodisiak atau membangkitkan gairah, tetapi tidak sebesar yang dibayangkan. Menurut Dr. Febriansyah, kekuatan seks yang timbul setelah makan daging kambing hanyalah efek psikologis yang sudah tertanam di otak pria.
6. Mitos: Rokok dan alkohol dapat membuat mandul.
Fakta: Dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 4.000 partikel beracun yang dapat membuat kualitas dan jumlah sperma berkurang. Selain itu gerakan sperma menjadi lambat atau tidak bergerak, dan bentuk sperma yang cacat. DNA dari sperma yang terganggu dapat membuat kehamilan menjadi bermasalah, seperti keguguran, kecacatan janin, dan membuat pertumbuhan bayi mengalami hambatan.
7. Mitos: Belum punya anak, apakah mandul?
Fakta: Belum punya anak setelah lebih dari satu tahun berhubungan adalah kondisi yang mengharuskan Anda dan istri untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan kualitas sperma. Jika kualitas sperma bermasalah, dokter akan merujuk ke ahli andrologi untuk pengobatan. (Aulia/motherandbabypicturelibrary)
