Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Chef atau ahli membuat masakan merupakan salah satu profesi yang cukup mumpuni saat ini. Meski jarang terekspos, namun cita-cita menjadi chef bisa membuat anak menjadi gemar makan. Dan hal ini semakin terbukti, dengan diadakannya International Chefs Day pada 20 Oktober setiap tahunnya.
Pada 2019 ini, Nestle kembali membuat program Nestle for Healthier Kids yang bekerja sama dengan Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPI). Dalam program ini, anak-anak sekolah dasar dikenalkan dengan pola makan sehat.
Edukasi pun dilakukan dengan cara menyenangkan. Anak-anak diajarkan tentang manfaat makanan sehat terhadap tubuh, yang dikombinasikan dengan kegiatan memasak bersama yang interaktif. Tak hanya anak, orang tua atau pengasuh Si Kecil juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya memberikan dan mengonsumsi makanan sehat.
6 Kebiasaan Baik
Selain mengenalkan tentang makanan sehat, Nestle juga membuat sebuah gagasan baik bertajuk 6 Kebiasaan Baik. Hal ini dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga, agar bisa menjalani pola hidup sehat, dan tanpa perlu mengeluarkan biaya berlebih tentunya.
"Di Nestle, kami percaya bahwa membantu anak-anak membentuk kebiasaan sehat melalui pemenuhan gizi seimbang dan hidup aktif dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Melalui 6 Kebiasaan Baik, kami ingin membantu orang tua, guru, dan anak-anak dalam membentuk pola hidup sehat," terang Eka Herdiana, Corporate Nutritionist Nestle Indonesia.
Adapun 6 Kebiasaan Baik yang digagas melalui Nestle for Healthier Kids untuk diterapkan bagi keluarga Indonesia antara lain:
• Beri asupan gizi sesuai usia,
• Konsumsi beragam jenis makanan bergizi seimbang,
• Mengatur porsi makan yang tepat sesuai usia anak,
• Konsumsi banyak air putih,
• Lebih aktif bergerak, dan
• Menikmati makan bersama keluarga.
Mengajak Si Kecil untuk ikut memilih hingga mengolah makanannya sendiri juga ternyata baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Sebab melalui aktivitas ini, mereka bisa mengetahui apa yang ia makan dan manfaat yang diterima dan diserap oleh tubuh.
"Aktivitas memasak bersama juga dapat menciptakan momen kebersamaan, membangun ikatan yang lebih kuat antar keluarga serta menanamkan rasa tanggung jawab pada anak terhadap kesehatan mereka sendiri," jelas psikolog anak, Saskhya Aulia Prima, M.Psi.
Kegiatan memasak yang dilakukan anak-anak pun didampingi oleh para chef dari ACPI. Mereka diajak untuk mengolah menu sederhana, cepat, mudah, dan lezat. Ada dua menu yang dibuat, yaitu Nasi Gurih dan Brokoli Semur Daging, serta hidangan penutup bernama Stik Puding Buah.
Melalui aktivitas seru ini, orang tua dan anak diharapkan bisa menerapkan pola makan yang sehat, serta rutin berolahraga. Hal ini menjadi penting, dan kebiasaan baik ini perlu diteruskan hingga ia dewasa nanti. (Vonia Lucky/SW/Dok. Nestle Indonesia)
