Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

10 Cara untuk Detoks Rumah Anda

10 Cara untuk Detoks Rumah Anda

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Terkadang, meskipun tampak bersih, rumah Anda tak selalu sehat. Selain potensi kuman yang tersembunyi, bahaya yang mengancam kesehatan juga bisa datang dari peralatan rumah tangga yang digunakan dan bahan-bahan pembersih. Ikuti tips untuk 'mendetoksifikasi' rumah Anda dengan 10 cara berikut ini.


1. Sirkulasi Udara Lancar

Usahakan udara dan pintu rumah Anda terbuka di siang hari. Hal ini untuk menjaga kelancaran pergantian udara di rumah. Sirkulasi udara bertujuan untuk menghilangkan udara yang sudah terpapar racun.

Tempatkan tanaman hijau di beberapa sudut rumah Anda. Tanaman bisa berfungsi sebagai penghilang racun alami. Buang pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia. Untuk mengharumkan ruangan, Anda bisa memarut kulit jeruk, lalu memanaskannya.


2. Bijak Menggunakan Plastik

Ingat, produk plastik rata-rata mengandung bisphenol A (BPA) yang sangat erat dengan kanker. Zat tersebut akan cepat bereaksi ketika terkena panas dan menguapkan kandungan beracun.


3. Menjemur Perabotan

Bukan pakaian saja yang harus dijemur, perabotan rumah tangga juga perlu dijemur lho, Moms. Coba jemur perangkat tidur sampai peralatan memasak, karena ini efektif mematikan virus dan bakteri yang menempel pada barang tersebut.


4. Cat Tembok Aman

Banyak cat tembok mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh seperti timbal. Jika mengelupas, timbal mudah menempel pada debu dan masuk ke dalam tubuh. Pilihlah cat tembok yang berbahan dasar air dengan kadar timbal rendah.


5. Produk Eco-Friendly

Mulai sekarang, perhatikan produk apa saja yang Anda gunakan untuk membersihkan rumah, sebab sebagian ternyata mengandung zat yang tidak ramah lingkungan. Pilih yang berbahan dasar air dan yang pasti eco-friendly atau ramah lingkungan.


6. Jangan Menumpuk Barang

Barang yang ditumpuk akan menjadi sarang nyamuk dan tempat berkembangnya hama.


7. Cek Peralatan Memasak di Dapur

Peralatan memasak yang memiliki lapisan anti-lengket mengandung polytetrafluoroethylene. Ini merupakan zat karsinogen yang mudah menguap dan menyebarkan gas beracun ketika dipanaskan pada suhu di atas 300 derajat Celcius. Ganti segera peralatan masak jika lapisan anti-lengketnya sudah terkelupas.


8. Bersihkan Debu

Semakin banyak debu, semakin banyak racun yang mengendap. Rutin bersihkan debu ya, Moms.


9. Awas Pestisida

Pestisida merupakan pemicu kejadian keracunan tertinggi di Indonesia selama 2013. Pestisida salah satunya terkandung pada cairan semprot untuk mengusir nyamuk atau serangga di rumah. Sebagai penggantinya, gunakan daun sereh dan lavender yang terbukti ampuh mengusir nyamuk.


10. Hilangkan Area Lembap

Jamur dan lumur tempat menempelnya zat kimia beracun mudah tumbuh pada area yang lembap. Bersihkan! Dan minimalkan area atap di dalam rumah dari kebocoran. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)