Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebenarnya, begitu gejala flu terlihat, Anda dapat mencegah agar penyakit itu tidak semakin parah. Sayangnya, karena gejala flu dan penyakit lain yang disebabkan oleh virus, sangat mirip, orang tua kadang tidak dapat cepat tanggap menghadapinya. Nah, kini Anda akan tahu lebih banyak mengenai virus flu tersebut dengan menjawab kuis di bawah ini. Ikuti kuisnya yuk, Moms!
1. Si Kecil mengalami flu jika menunjukkan gejala:
a. Batuk, mata merah, hidung mampat dan berlendir.
b. Mengalami demam dengan suhu badan 38 derajat Celcius atau lebih, popoknya kering, dan lendir hidung berwarna kehijauan atau cokelat.
c. Kehilangan nafsu makan, mudah marah atau gelisah, dan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
d. Keluar cairan kekuningan dari mata.
2. Apa yang membedakan pilek dengan flu?
a. Jika anak pilek, ingus yang keluar dari hidung cukup banyak.
b. Flu menyebabkan demam tinggi sedangkan pilek tidak.
c. Flu menyebabkan gangguan pada perut dan mengakibatkan diare.
d. Pilek biasanya bertambah parah secara bertahap sedangkan flu bertambah parah dengan sangat cepat.
3. Apakah benar Si Kecil akan sulit bernapas saat sedang pilek, sehingga ia sering bernapas lewat mulut?
a. Benar.
b. Salah.
4. Anda bisa mencegah penularan pilek dengan cara:
a. Menutup mulut dan hidung saat bersin dan batuk.
b. Mencuci tangan dengan sabun secara rutin.
c. Tidak membiarkan anak dalam kondisi rambut basah atau pakaian lembap.
d. Menghentikan kebiasaan merokok dekat anak.
5. Berapa lama biasanya anak terserang pilek?
a. 48 jam.
b. 4-5 hari.
c. 10 hari.
d. Lebih dari dua minggu.
JAWABAN
1. Jawaban: A dan C
Dari segi media, gejala flu pada umumya adalah batuk, mata merah, hidung mampat, dan hidung berlendir, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Dari segi psikologis, Si Kecil menunjukkan tanda-tanda kehilangan nafsu makan dan mudah marah atau gelisah. Sementara jawaban B dan D merupakan gejala infeksi yang lebih serius, sehingga Anda perlu membawa anak ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
2. Jawaban: Semua jawaban benar.
Flu seringkali diduga karena serangan pilek yang sangat parah, tetapi sebenarnya, kedua penyakit itu disebabkan oleh virus yang berbeda. Sayangnya, virus-virus tersebut selalu berkembang dan menyebar lewat udara, sehingga Si Kecil akan selalu rentan terpapar. Namun, seiring dengan perkembangan imunitas tubuh, Si Kecil akan dapat tahan dari serangan virus-virus tersebut.
3. Jawaban: B
Saat sedang flu, bayi Anda masih dapat bernapas melalui hidung, kecuali terdapat benda asing yang menghambat saluran pernapasannya. Namun, saat pilek, di mana rongga napas penuh dengan lendir, ia memang harus berjuang untuk bernapas.
Bayi yang pilek cenderung kehilangan nafsu makan karena mulutnya ia pakai untuk memasukkan udara. Untuk melancarkan pernapasan Si Kecil, bawa ia ke dalam ruangan dengan uap panas. Uap akan membantu memecahkan gumpalan lendir di saluran hidung. Jika lendir tersebut mengganggu tidur Si Kecil, Anda bisa menggunakan obat tetes hidung sesuai resep dokter anak untuk mencairkannya.
4. Jawaban: Semua jawaban benar.
Mencuci tangan hingga bersih secara rutin, terutama setelah mengusap hidung, batuk, atau bersin, merupakan cara terbaik untuk menghentikan penyebaran kuman yang bisa menyebabkan pilek. Hal lain yang perlu Anda ketahui adalah bayi yang hidup serumah dengan perokok akan mengalami flu dan pilek dalam jangka waktu yang lebih lama daripada bayi yang tidak terpapar oleh asap rokok.
5. Jawaban: B
Gejala serangan flu pada bayi akan berlangsung 4-5 hari. Tetapi bila disertai batuk, penyakit flu tersebut akan menyerang anak lebih lama lagi, yakni lebih dari 6 hari. Jika anak masih terlihat kuat dan nafsu makan dan minumnya masih normal, berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun agar lebih pasti, sebaiknya periksakan anak ke dokter ya, Moms. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)
