Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Makanan Terbaik untuk Moms yang Baru Melahirkan

7 Makanan Terbaik untuk Moms yang Baru Melahirkan

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Buat Anda yang baru saja melahirkan, makanan adalah sumber tenaga dan kesehatan Anda, Moms. Dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, tubuh Anda akan lebih cepat pulih setelah melahirkan dan lebih siap untuk merawat bayi Anda. Untuk menunjang hal tersebut, makanan-makanan berikut ini pun wajib ada di menu Anda, Moms.


1. Oatmeal (Sumber Energi)

Ibu dengan bayi baru pasti akan mengalami kurang tidur dan kelelahan. Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan energi Anda. "Bahan makanan dari gandum seperti oatmeal dan roti gandum atau nasi dan pasta adalah karbohidrat yang dapat menjaga energi Anda pada level konstan," ujar Priya Tew, pakar diet.


2. Yoghurt (Sumber Kalsium)

Kalsium sangat dibutuhkan untuk membantu menguatkan tulang dan gigi bayi, juga memastikan pembekuan darahnya normal. Selain susu, yoghurt merupakan makanan yang mengandung kalsium tinggi, Moms. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh, Anda bisa mengonsumsi 250 gr yoghurt ditambah 500 ml susu per hari, sehingga kebutuhan kalsium Anda akan tercukupi.


3. Jeruk (Memulihkan Kondisi)

Baik bersalin secara normal maupun caesar, mengonsumsi vitamin C dapat membantu memulihkan tubuh Anda. Vitamin C berkhasiat untuk menyembuhkan luka dan infeksi juga membantu penyerapan zat besi. Kandungan vitamin C tertinggi dapat ditemukan pada buah kiwi, lemon, pepaya, stroberi, jeruk Bali, dan jaruk nipis.


4. Sarden (Pengusir Baby Blues)

Banyak wanita yang terkena baby blues pasca melahirkan. Gangguan ini bisa terjadi karena faktor hormonal. Menurut studi yang dilakukan University of Las Palmas di Spanyol dan University College London, Inggris, diketahui bahwa wanita yang mengikuti diet Mediterania dengan mengonsumsi ikan seperti sarden, salmon, dan mackerel bersama dengan buah segar, sayuran, minyak zaitun, dan biji-bijian, memiliki kemungkinan 30 persen lebih rendah mengalami baby blues.


5. Daging Merah (Peningkat Stamina)

Menggendong bayi atau mendorong dan melipat stroller tentunya membutuhkan stamina dan tenaga ekstra. Daging tanpa lemak penuh dengan protein, zat yang membentuk sebagian besar otot, organ, sel, dan cairan dalam tubuh. Protein dapat Anda dapatkan dari mengonsumsi ayam, kalkun, atau daging sapi yang akan membantu memberikan kekuatan untuk bergerak. Sumber-sumber kaya protein juga terdapat pada produk hewani lainnya, seperti telur dan produk nabati.


6. Pisang (Untuk Tidur Lebih Baik)

Mempunyai waktu tidur yang cukup adalah hal yang sangat berharga saat Anda memiliki bayi, Moms. Untuk tidur yang lebih nyenyak, Anda bisa mencoba mengonsumsi pisang. Kandungan trytophan dapat menimbulkan sensasi rileks dan rasa kantuk. Contoh makanan lain yang juga kaya trytophan adalah keju cottage, kalkun, bayam, dan telur. Makanan tersebut sebaiknya dikonsumsi bersama karbohidrat untuk membantu membawa trytophan ke otak.


7. Bayam (Mencegah Anemia)

Anemia seringkali dialami oleh ibu hamil di trimester 3 dan ibu yang baru melahirkan. Untuk mencegah anemia, konsumsilah makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti bayam, selada air, lobak, kacang-kacangan, daging, aprikot, dan plum. Zat besi juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka lho Moms, khususnya luka setelah melahirkan. Selain itu, zat besi juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)