Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Begitu menyandang status sebagai ibu, Anda segera merasakan begitu banyak hal baru. Satu hal yang pasti terjadi, kehidupan sosial Anda akan berubah. Apa yang bisa Anda lakukan menghadapi perubahan itu?
1. Jalan-Jalan
Merawat anak memang menguras tenaga dan pikiran. Tak semua ibu bisa mengatur waktu dengan baik untuk sekadar pergi berjalan-jalan bersama teman-teman. Survei yang dilakukan di www.motherandbaby.co.id menunjukkan sebagian besar ibu baru dapat meluangkan waktunya untuk berjalan-jalan bersama teman mereka saat kondisi Si Kecil sudah memungkinkan.
2. Ikut Komunitas Ibu
Pada awalnya, memiliki bayi baru dapat membuat Anda merasa terisolasi. Namun, hasil sejumlah penelitian menunjukkan bahwa setelah memiliki anak, kehidupan sosial seorang wanita justru bisa meningkat.
Anda dapat lebih mudah menjalin kontak dengan ibu-ibu lain. Seperti dilansir dari Daily Mail, sebagian ibu baru lebih mudah menjalin pertemanan dengan para ibu lainnya, karena mereka memiliki banyak kesamaan sebagai ibu. Mereka mengikuti kelas-kelas ibu dan bayi setelah melahirkan.
Di Indonesia, sejumlah klinik bersalin memang menyediakan kelas khusus untuk mengajarkan bagaimana cara merawat bayi. Nah, di sinilah mereka saling bertukar nomor kontak dan menerukan pertemanan di dunia maya atau saling berkunjung ke rumah sambil membawa bayi-bayi mereka.
Ibu-ibu baru yang tergabung dalam sebuah komunitas mengaku pertemanan mereka tidak dangkal, justru mereka dapat bertukar tips parenting dan berbagai pengalaman.
3. Bersama Teman Lama
Tak berarti Anda meninggalkan teman lama saat Anda sibuk mengurusi Si Kecil. Roslina Verauli, M.Psi, psikolog klinis anak, remaja, dan keluarga, mengungkapkan, masa awal kelahiran bayi akan membuat ibu super sibuk. Namun, setelah kondisi telah pulih, ibu akan aktif menghubungi teman untuk membuat janji bertemu.
Hal itu wajar dilakukan untuk menemukan kembali sisi sosial yang hilang. Bahkan, untuk ibu bekerja, masa cuti melahirkan yang telah selesai bisa membangkitkan gairah untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih percaya diri.
4. Aktif Membuat Status
Aktivitas mengurus bayi membuat Anda menemukan hal baru dan ingin segera membagikannya kepada siapa saja, termasuk teman dan kerabat Anda.
Teknologi digital yang semakin maju, membuat para ibu baru ramai membuat status di sosial media. Uniknya, status yang dibuat tak jauh-jauh dari hal tumbuh kembang bayi. Ini akan membuat para ibu lain merespons status-status tersebut, sehingga tak ada kata 'mati' bagi kehidupan sosial mereka. Saat menyuusui di waktu tengah malam pun bisa untuk sekadar menyapa teman Anda di dunia maya. Asyik kan, Moms? (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- aktivitas
- ibu
- motherhood
- ibu baru