Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah lama menikah, rasa jenuh dengan pasangan mungkin mulai muncul. Kalau sudah begini, berbagai pikiran negatif pun kerap mengisi pikiran para Moms. Ada yang merasa suaminya tak perhatian lagi, suami lebih cuek, atau bahkan suami lebih sibuk dengan dunianya sendiri dibanding mengurusi anak dan istri. Apakah Anda pernah merasa begitu?
Ya, banyak Moms yang sering mengeluhkan hal di atas, terutama keluhan suami yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri. Entah urusan kantor, urusan hobi, atau urusan lain yang tidak ada hubungannya dengan keluarga.
Penyebab Suami Sibuk Sendiri
Mencoba untuk tetap positive thinking tentu jadi cara terbaik yang harus Anda lakukan ketika suami sibuk. Ada sejumlah hal yang mungkin menjadi penyebab suami sibuk dengan urusannya sendiri dan bersikap lebih cuek pada Anda. Ini beberapa di antaranya, Moms.
1. Padatnya pekerjaan
Alasan paling klasik, namun sangat masuk akal. Cobalah mengerti beban pekerjaan yang sedang suami Anda hadapi saat ini. Atau mungkin suami Anda baru pindah ke sebuah divisi yang belum pernah ia kerjakan sebelumnya, sehingga butuh waktu ekstra untuk menyesuaikan diri di tempat baru. Percayalah, Moms, suami Anda hanya ingin fokus bekerja, tanpa bermaksud ingin menjauhkan diri dari Anda dan Si Kecil.
2. Menemukan hobi baru
Setelah sibuk bekerja menafkahi keluarga, tidak ada salahnya untuk suami menyibukkan diri dengan hobi barunya. Nah, jika suami Anda tiba-tiba sibuk dengan dunianya sendiri, besar kemungkinan ia baru menemukan hobi dan komunitasnya. Misalnya, ia baru menyukai modifikasi motor, memancing, melukis, atau hobi lain yang baru ia tekuni.
Jika ini alasan suami Anda tiba-tiba sibuk dengan dunianya sendiri, sebaiknya Moms mengerti dan mendukungnya saja. Sedikit bersenang-senang dengan hobi baru, tidak berarti ia ingin melupakan Anda dan keluarga kok, Moms.
3. Menghindari pertengkaran
Jika pasangan mulai jenuh dan hubungan terasa 'panas,' biasanya harus ada satu pihak yang mengalah dan meredam emosi. Nah, mungkin itu yang sedang dilakukan suami Anda saat menyibukkan diri dengan dunianya. Bukan, suami Anda bukan lari dari masalah, ia justru menghindari terjadinya masalah. Ketika pikirannya dan Anda sudah jernih kembali, ia pasti akan 'kembali' ke keluarganya lagi seperti semula.
4. Menyegarkan pikiran
Tak ada yang lebih tahu beban dan stres yang suami Anda alami, selain dirinya sendiri. Mungkin itu yang dirasakan suami Anda, sehingga ia merasa lebih baik untuk menyibukkan diri dengan dunianya sendiri, daripada harus adu pendapat dengan Anda.
5. Baby blues
Tidak cuma ibu baru, ayah baru pun bisa mengalami baby blues lho, Moms. Suami pun bisa merasa tertekan karena tanggung jawab baru yang ia emban. Maka, daripada ia menumpahkan rasa stres itu pada Anda (yang mungkin mengalami baby blues juga), lebih baik ia asyik dengan dunianya sendiri sambil melepas penat. Anda mungkin merasa, suami jadi lebih cuek, padahal ia melakukannya demi kebaikan bersama.
Yang Harus Anda Lakukan
Sebelum Moms mengeluarkan tudingan tak berdasar yang justru hanya memicu 'perang' dan merusak keharmonisan rumah tangga, ada baiknya Anda melakukan beberapa hal di bawah ini:
1. Memahami keadaan suami. Mungkin ia sedang mengalami tekanan di kantor? Pahami masalahnya, pecahkan bersama, beri ia kepercayaan, dan stop merasa suami sedang menjauhi Anda.
2. Introspeksi diri. Tak perlu selalu menyalahkan suami, karena Anda pun perlu introspeksi diri Anda sendiri. Bisa jadi Anda hanya terlalu lelah dan tertekan, sehingga merasa suami menjauhi Anda di saat Anda membutuhkannya.
3. Perbaiki komunikasi. Bukan rahasia lagi, wanita memang sering memendam perasaan. Sebelum perasaan itu 'meledak,' sebaiknya perbaiki komunikasi Anda dan suami dengan lebih sering berbincang-bincang.
4. Sampaikan keluhan. Jika memang kesibukan suami dengan dunianya sendiri sudah sangat menyiksa Anda, maka jangan ragu untuk menyampaikan keluhan itu. Tapi ingat, sampaikan di saat yang tepat, dengan cara yang tepat dan mood yang baik. Jangan sampaikan sambil marah-marah saat suami baru pulang lembur ya, Moms.
5. Lebih banyak bermesraan. Jangan ragu untuk memulai duluan! Sentuhan lembut dan senyum manis Anda tentu bisa mengalihkan dunianya. Ingat lagi masa romantis zaman baru menikah dulu. Moms juga bisa mengajak suami kencan berdua lagi, karena momen romantis seperti ini harus selalu dijaga lho, Moms. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)