Kenali 3 Jenis Tanda Lahir Bayi dan Cara Mengatasinya

Satu dari 3 bayi lahir dengan tanda lahir di tubuh mereka. Dan satu dari 100 bayi yang memiliki tanda lahir ini akan perlu mendapatkan pengobatan lebih lanjut untuk mengatasi tanda lahir tersebut. Tanda lahir ini bisa muncul dengan berbagai ukuran dan warna. Mulai dari kuning pucat sampai ke biru gelap.

3 Jenis Tanda Lahir pada Bayi

Meskipun umumnya tanda lahir tidak sakit dan tidak berbahaya, gangguan ini tetap bisa diatasi dan diobati agar tak mengganggu tumbuh kembang Si Kecil, Moms. Berikut ini 3 jenis tanda lahir yang sering terdapat pada bayi,

1. Stork Bites. Satu dari 40 bayi lahir dengan tanda kecil berwarna pink, disebut juga Salmon Patch. Bentuknya rata dengan permukaan kulit yang tidak tumbuh membesar. Tanda lahir ini tidak perlu pengobatan dan akan hilang ketika usia Si Kecil mencapai 2 tahun.

2. Strawberry Naevi Mark. Tanda lahir yang menonjol dari kulit ini bisa berubah bentuk dan ukuran. Tanda ini muncul pada usia bayi 2-3 minggu dan bisa membesar sampai usia 6-9 bulan. Seringkali muncul pada wajah atau leher, tetapi juga bisa terdapat pada tubuh atau perut bagian bawah.

3. Port Wine Stain. Tanda lahir ini berwarna merah keunguan, permukaannya rata di kulit dan seringkali muncul di wajah. Tanda ini sudah ada sejak lahir dan dapat meliputi area yang cukup besar. Tanda ini dapat membesar, mengikuti pertumbuhan bayi.

Pengobatan

Pengobatan untuk mengatasi tanda lahir akan lebih sukses dan tuntas bila dilakukan sejak dini. Laser adalah pengobatan yang paling umum dilakukan. Tetapi ada sebagian dokter yang lebih memilih menggunakan steroid atau obat-obatan lain untuk menghilangkannya.

Strawberry mark akan mengecil ketika anak berusia 6-7 tahun, tetapi pada kasus yang jarang, tanda ini muncul di tempat berbahaya, seperti tenggorokan atau mata. Kondisi ini pun memerlukan pengobatan khusus, karena dapat memengaruhi area pembuluh darah.

Sedangkan satu-satunya pengobatan untuk Port Wine Stain adalah dengan laser. Pengobatan dapat dilakukan sebelum anak mencapai usia 2 tahun, dan untuk menghilangkannya sampai tuntas, tindakan bisa berlanjut sampai 6 kali, dalam kurun waktu 3 tahun.

Pengobatan laser sendiri memang tidak menyenangkan bagi anak-anak. Jadi, adakalanya dia perlu dianastesi lokal atau total. Jumlah perawatan yang diperlukan pun sangat tergantung kepada besarnya cakupan area dan parahnya tanda lahir. Sehingga, akan berbeda pada setiap kasus yang dialami Si Kecil dengan anak lainnya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)