Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Trik Membuat Resolusi Tahun Baru yang Realistis

7 Trik Membuat Resolusi Tahun Baru yang Realistis

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar setengah dari penduduk Amerika Serikat membuat resolusi tahun baru, namun hanya 8 persen orang yang berhasil merealisasikannya.

Mungkin Anda juga sudah menyiapkan resolusi seperti menurunkan berat badan atau menghemat pengeluaran agar bisa menabung. Apakah Anda juga ingin mewujudkan resolusi tahun baru tersebut? Dr. Paul Marciano, penulis buku Carrots and Sticks Don't Work, menyampaikan 7 cara untuk mewujudkan resolusi tahun baru yang realistis. Berikut ini sarannya agar semua rencana dan resolusi Anda bisa tercapai di tahun 2019 nanti, Moms.


1. Definisikan Tujuan Anda

Banyak orang yang menyatakan, "Inilah tahun yang baik untuk diriku" ketika tahun baru datang. Tapi, apa yang hendak Anda capai sebenarnya? Dan bagaimana cara Anda untuk mencapai hal tersebut?

Dr. Marciano menyarankan SMART: spesifik, measured (terukur), achievable (dapat dicapai), relevan, dan time (terikat waktu). Jadi, langkah pertama untuk menghadapi perubahan dan melakukannya adalah dengan mendefinisikan secara rinci hal yang ingin Anda capai di tahun depan.


2. Catat Kemajuan Anda

"Jika Anda bisa mengukurnya, maka Anda bisa mengubahnya," itulah prinsip dasar psikologi. Pengukuran ini akan menjadi sumber motivasi saat Anda merenungkan ketika memulai di awal dengan yang Anda alami saat ini.

Mencatat setiap hal, baik kemajuan atau kegagalan, dalam mencapai target juga akan membantu Anda untuk mempelajari grafik yang Anda lakukan sehingga Anda dapat menyesuaikannya dengan usaha Anda.


3. Bersabar

Anda harus menetapkan tujuan yang realistis dan menyadari bahwa kemajuan tidak selalu berjalan mulus. Beberapa orang hanya menginginkan hasil yang instan. Sedangkan menurut yang lain, hasil baik diperoleh dengan usaha yang lambat tapi pasti tercapai. Jadi, perubahan membutuhkan waktu yang bisa cepat atau lambat, tergantung seberapa kuat kita berusaha mencapainya.


4. Publikasikan Tujuan Anda

Bagi beberapa orang, menyampaikan resolusi kepada orang lain mungkin akan sangat memalukan. Apalagi, ketika target yang diinginkan tidak tercapai sesuai harapan. Namun sebenarnya, dukungan dari orang sekitar bisa menjadi semangat tersendiri bagi Anda dalam mencapai target tersebut. Karenanya, sampaikan resolusi bisa secara garis besar atau mendetail kepada orang terdekat demi mendapat dukungan dari mereka.


5. Jadikan Prioritas

Anda pasti sering mendengar orang mengatakan bahwa mereka tidak dapat menemukan waktu untuk melakukan sesuatu. Kita lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan melakukan hal lain, seperti jalan-jalan atau berdiam diri di rumah tanpa melakukan apa pun.

Untuk itu, jadikan tujuan baru Anda sebagai prioritas dan benar-benar melakukannya dengan menjadwalkan kegiatan pada rutinitas Anda. Misalnya, jika Anda ingin menurunkan berat badan, lakukan latihan di pusat kebugaran pada hari yang sudah ditentukan atau pergi ke dokter untuk konsultasi kemajuan Anda dengan program penurunan berat badan. Usahakan untuk selalu mengikutinya dengan benar dan teratur agar target bisa dicapai.


6. Lebih Baik Daripada Tidak Sama Sekali

Mungkin Anda memiliki cara berpikir "semuanya atau tidak sama sekali". Maksudnya, Anda lebih memilih untuk terus berjuang, namun ketika lelah Anda menyerah begitu saja. Jika ya, maka bersiaplah akan kegagalan yang Anda dapatkan dari semua resolusi yang dibuat di awal tahun.

Jika Anda hanya memiliki waktu 20 menit untuk berolahraga, lakukan. Jika Anda punya banyak rencana di akhir bulan dan hanya bisa menabung Rp 50.000 saja, tidak apa-apa. Intinya adalah setiap usaha yang benar-benar Anda lakukan tentu jauh lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali.


7. Bangkit saat Gagal

Kita semua bukanlah manusia sempurna. Seperti kata Vince Lombardi, seorang pemain American football, "Yang terpenting adalah bukan saat kamu terjatuh, tetapi saat kamu bangkit kembali." Jadi, bertahan dengan target adalah kuncinya. Jangan mengubah kegagalan dan menjadikannya sebagai alasan untuk menyerah. Sebagai gantinya, kenali kesalahan dan jadikan itu sebagai pembelajaran agar tidak mengulanginya kembali.

Dr. Marciano percaya bahwa mencapai tujuan bukan hanya soal tekad. Tetapi bagaimana kita mampu mengembangkan keterampilan dan strategi yang tepat. Hanya dengan kesabaran, Anda akan mampu mencapai kesuksesan. Jadi, sudah siapkah menjalani segala resolusi baru Anda di 2019 nanti? (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)