Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Stroller atau kereta dorong bayi sudah menjadi top list barang yang harus dipersiapkan sebelum bayi lahir. Stroller akan sangat memudahkan mobilitas orang tua saat tetap harus mengasuh Si Kecil. Namun, Moms tidak boleh sembarangan dalam memilih stroller untuk buah hati.
Banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan saat memilih stroller untuk anak. Bukan hanya perlu memilih stroller yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil, tapi juga dengan kebutuhan Anda. Begitu banyak ragam stroller yang berbeda jenis, fungsi, kapasitas, fitur, dan tentunya harga.
Karena mungkin sekali stroller dipakai dalam jangka waktu yang lumayan lama, maka Anda harus benar-benar teliti memilihnya. Berikut ragam stroller yang bisa Anda pilih untuk referensi, Moms.
Pram
Stroller bergaya Inggris ini bisa diibaratkan limousine. Bentuknya sangat kokoh, beroda besar, dan berkanopi lebar. Roda besar ini memberikan kenyamanan karena lebih tahan guncangan. Keranjangnya pun berukuran besar dan selalu didesain agar Si Kecil bisa menghadap ke arah pendorong kereta. Pram selalu berukuran besar, berat, dan awet, sehingga bisa 'diwariskan'. Sudah tentu harganya pun lumayan mahal.
Convertible Carriage Stroller
Gaya klasik stroller yang lain adalah jenis convertible carriage ini. Stroller ini memiliki keranjang beralas datar dan biasanya dirancang untuk bayi di bawah usia 3 bulan. Stroller klasik ini diciptakan untuk orang tua yang ingin kenyamanan stroller klasik untuk bayinya dan kemudahan bergerak ala stroller modern. Saat bayi belajar duduk, stroller jenis ini bisa diubah menjadi kereta dorong dengan tempat duduk yang menghadap ke depan. Stroller ini bisa dilipat tetapi sedikit berat jika ditenteng. Karena awet, stroller jenis ini biasanya dipilih untuk dipakai bertahun-tahun.
Standard Midsize Stroller
Stroller model ini mungkin yang paling banyak dijual saat ini. Stroller ini didesain praktis dan bisa dilipat dengan mudah. Kebanyakan memakai rangka aluminium yang cukup kokoh, tempat duduk atau tidur yang bisa diatur letaknya, dan roda-roda yang nyaman di berbagai jenis jalan.
Umbrella (Lightweight) Stroller
Stroller yang ringkas jika dilipat, bahkan bisa disamakan dengan payung karena memiliki batang pegangan seperti tangkai payung, mungkin menjadi pilihan praktis untuk Anda yang sering mengajak Si Kecil bepergian menggunakan pesawat terbang. Stroller jenis ini sangat cocok digunakan balita tetapi tidak pas untuk bayi karena tempat duduknya tidak bisa dibaringkan.
Travel System Stroller
Kombinasi unik kereta dorong dengan car seat hadir dalam bentuk travel system stroller. Idenya adalah memberi kepraktisan untuk orang tua. Para orang tua akan bisa memakai tempat duduk di kereta dorong menjadi car seat, dan sebaliknya.
Jogger Stroller
Jika Anda berencana untuk sering jogging sambil mendorong kereta Si Kecil, stroller jenis ini bisa menjadi pilihan. Biasanya, jogger stroller memiliki 3 roda besar, suspensi yang nyaman untuk segala kondisi jalan, sistem pengereman yang baik, ringan, dan dilengkapi pula dengan pengaman berupa tali yang bisa dilingkarkan ke lengan Anda. Sayangnya, stroller jenis ini sangat tidak cocok untuk bayi baru lahir.
Multi Stroller
Stroller khusus ini didesain untuk anak kembar atau kakak beradik yang beda usianya tidak terlalu jauh. Ada beberapa model stroller jenis ini, tandem (depan belakang) atau bersisian. Stroller jenis ini memberikan kepraktisan karena Anda hanya perlu mendorong 1 stroller untuk 2 orang anak (atau lebih) yang Anda bawa. Stroller bersisian lebih ideal untuk dipakai dalam jangka waktu lama, sebab stroller tandem akan terlalu berat didorong ketika anak sudah sedikit besar dan jika anak sudah balita, mungkin saja mereka akan selalu berebut untuk duduk 'di depan'.
(M&B/SW/Dok. Freepik)