Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat ini, pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok. Bahkan tak jarang, banyak orang tua Indonesia yang menginginkan anaknya sekolah ke luar negeri demi mendapatkan pendidikan yang baik dengan tambahan pengalaman hidup yang beragam.
Menurut Ina Liem, ahli edukasi dan CEO Jurusanku, yang ditemui pada acara HSBC Indonesia, “Perencanaan Keuangan Keluarga Indonesia Untuk Pendidikan Terbaik Bangsa”, (25/9/2018), keinginan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke luar negeri dikarenakan hal-hal berikut ini:
1. Pilihan Jurusan
Di luar negeri, terdapat 1.000 jurusan yang lebih fokus, sedangkan di Indonesia, ibaratnya harus memilih jurusan yang umum terlebih dulu.
2. Program Double Degree
Tidak ada program double degree di Indonesia, melainkan dual degree. Gelarnya memang dua, namun jurusannya tidak bisa memilih 2 jurusan yang sangat berbeda.
3. Penerapan Entrepreneurship
Entrepreneurship seharusnya dijadikan sebagai support system di universitas. Karena setiap jurusan memungkinkan untuk jadi pengusaha di bidangnya masing-masing. Di luar negeri, terdapat student club entrepreneurship, di mana mahasiswa dari jurusan apa pun boleh ikut serta. Mereka diberi masalah yang belum ada solusinya. Jadi semua bisa menuangkan ide untuk memecahkan masalah tersebut.
4. Pembentukan Karakter
Jika anak dikuliahkan di luar negeri, biasanya ia akan akan lebih mandiri dan tidak bergantung. Namun bukan berarti semua anak lulusan luar negeri seperti itu ya, Moms. Semua kembali pada dirinya dan lingkungannya.
Dana yang tidak sedikit tentu harus Anda persiapkan jika kelak ingin menyekolahkan Si Kecil, khususnya ke luar negeri. Ditemui di acara yang sama, menurut Steven Suryana, Head of Wealth Management HSBC Indonesia, dana tersebut sudah harus Anda siapkan sejak dini. “Kuncinya adalah di perencanaan sejak dini, realistis dalam menghitung biaya, terapkan kebiasaan finansial yang baik, serta berinvestasilah dalam keterampilan anak yang akan berguna di masa depan. Melalui perencanaan yang tepat, maka impian untuk menyekolahkan anak ke luar negeri bukanlah hal yang mustahil.” ujarnya.
Selain mempersiapkan dana untuk pendidikannya, Ina Liem mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menyekolahkan anak ke luar negeri, yaitu:
Ubah Mindset Anda
Menurut Ina, sebagai orang tua, Anda harus mengubah mindset terlebih dahulu. Dari survei yang ia lakukan tahun ini pada orang tua yang anak-anaknya masih TK, mereka masih mengharapkan anak-anaknya kelak menjadi seorang dokter dan pengusaha. Menurut Ina, mindset bahwa menjadi dokter dan pengusaha itulah yang sulit diubah. Maka orang tua harus open minded terlebih dahulu.
Observasi Kepribadian Anak
Kepribadian tiap anak berbeda-beda. Semuanya tergantung pada lingkungan yang membentuk kepribadian anak tersebut. Menurutnya, untuk memilih jurusan kuliahnya kelak biasanya berangkat dari kepribadian, bukan dari minat atau bakat. Maka, Moms harus kenali terlebih dahulu kepribadian Si Kecil.
Beri Exposure Sesuai Kepribadian Anak
Jika Moms telah mengetahui tipe kepribadian Si Kecil, maka Anda beri exposuresesuai tipe kepribadiannya. Misalnya Si Kecil suka life science, maka ketika waktunya liburan Anda bisa mengikutsertakan ia pada kegiatan science camp. Dari kegiatan itu nanti Moms bisa melihatminat dan bakatnya. Jadi ketika memilih jurusan pun ia tidak bingung.
Yuk Moms mulai kenali tipe kepribadian Si Kecil agar nanti ia bisa mendapatkan pendidikan sesuai minat dan bakatnya. (Vonda Nabilla/SW/ Dok.Freepik)
