Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Di balik kesuksesan anak, ada seorang ibu yang selalu selangkah lebih maju. Baik dalam mengawal tumbuh kembangnya, maupun memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Ajeng Raviando,Psi, psikolog anak dan keluarga, juga pemilik Teman Hati Konseling, memberikan tips untuk mengetahui dan mengembangkan potensi anak:
1. Cari tahu tipe kecerdasan anak
Temukan tipe kecerdasan majemuk anak agar ibu dapat memberikan stimulasi yang tepat. Salah satunya adalah dengan memperkuat kecerdasan intrapersonal Si Kecil. Ini adalah kemampuan anak untuk memahami tentang dirinya serta dapat mengukur kemampuan diri. Caranya, dengan melatih anak mengenali dan menyadari berbagai perasaan yang ada dalam dirinya.
2. Kenali gaya belajar anak
- Visual: Si Kecil cenderung belajar dari apa yang mereka lihat. Sediakan papan tulis dan gambar-gambar menarik agar Si Kecil lebih mudah mengerti.
-Auditori: Si Kecil menggunakan pendengaran untuk menyerap informasi. Ajak ia berdiskusi sambil melantunkannya dengan irama.
-Kinestetik: Si Kecil membutuhkan gerak dan sentuhan saat belajar. Sediakan alat bantu belajar (balok, angka, atau bentuk) lalu minta ia mengulang apa yang sudah diajarkan dengan menyentuh alat bantu tersebut.
3. Observasi minat, potensi, dan bakat anak
Sebenarnya tak ada batasan usia dalam mengembangkan potensi anak, ada anak yang memiliki kemampuan motorik sangat baik. Hal ini membuat Si Kecil yang masih berusia 1 tahun sudah mahir melakukan sesuatu (berenang, memanjat, menari, dsb).
Bakat merupakan potensi yang harus distimulasi lebih dulu sebelum dapat terlihat sebagai suatu kecakapan dan keterampilan khusus. Di atas usia 3 tahun adalah waktu terbaik untuk memperkenalkan berbagai hal pada Si Kecil untuk mengeksplorasi bakatnya. Moms juga tentu dapat menstimulasinya dengan cara menyenangkan.
4. Terapkan Positive Parenting
Bantu Si Kecil merasa bangga atas dirinya dengan menunjukkan sikap positif dan penuh kasih sayang.
Â
Pastikan orangtua mengenali anak secara cermat, sehingga Anda dapat mempersiapkan masa depannya dengan tepat sesuai minat, bakat dan potensi Si Kecil. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
