FAMILY & LIFESTYLE

Makan Telur saat Sarapan Kurangi Risiko Stroke


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Siapa tak kenal telur? Si oval ini menjadi makanan favorit banyak orang. Ya, meskipun bentuknya kecil, tapi telur kaya akan zat gizi. Di antaranya, telur mengandung protein, vitamin, mineral dan banyak zat gizi lainnya.

Nah, studi terbaru mengemukakan bahwa, sarapan telur setiap pagi, selain baik untuk tubuh, ternyata dapat menurunkan risiko stroke pada tubuh Anda. Studi tersebut juga menemukan bahwa tidak ada hubungan antara makan telur dan penyakit jantung koroner.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition, berasal dari tinjauan sistematis dan analisis dari penelitian sebelumnya antara tahun 1982 dan 2015.

"Telur memiliki banyak gizi positif, termasuk antioksidan, yang telah terbukti mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Tidak hanya itu, telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik, yang dapat menurunkan tekanan darah, ungkap Dr. Dominik Alexander.

Perlu Moms tahu, satu telur besar memiliki enam gram protein berkualitas tinggi dan antioksidan, yang ditemukan dalam kuning telur, serta vitamin E, D, dan A. Maka sangat disarankan untuk mengonsumsi telur untuk sarapan.

"Ini review sistematis dan meta-analisis menggarisbawahi penelitian sebelumnya yang menunjukkan kurangnya makan telur dan penyakit jantung. Sekarang, hasil riset menunjukkan efek yang menguntungkan dari makan telur yaitu mengurangi risiko stroke,” ujar Tia Rains, Interim Executive Director of the Egg Nutrition Centre. (Seva/HH/Dok. freepik)