BUMP TO BIRTH

Penanganan Mimisan saat Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Ketika Anda hamil sistem peredaran darah Anda memperluas untuk mengakomodasi bayi Anda. Dengan ekspansi ini, tubuh Anda menciptakan lebih banyak darah dan sirkulasi darah meningkat. Perubahan ini dapat menyebabkan beberapa efek samping bermasalah seperti lebih sering mimisan saat Anda sedang hamil.

Dikutip melalui Babycentre.com, Anda akan mengalami mimisan ketika Anda memiliki alergi dingin, sinus, atau ketika selaput di dalam hidung Anda kering, seperti ketika Anda berada dalam cuaca dingin, kamar ber-AC, maskapai kabin, dan lingkungan kering lainnya. Tidak hanya itu, tekanan darah tinggi atau gangguan pembekuan, dapat menyebabkan Anda mimisan juga lho, Moms.

Bagaimana Cara Menghentikan Mimisan?

1. Ketika hidung Anda mulai berdarah, duduk, menjaga kepala Anda lebih tinggi dari jantung Anda. Mulailah menekan bagian paling rendah dari hidung menggunakan jempol dan telunjuk. Berikan sedikit tekanan namun jangan terlalu keras di daerah tersebut. Tinggu hingga 10 menit.

2. Mengompres dengan air dingin atau es juga dapat membantu menghentikan mimisan. Tahan dan kompres di bagian hidung dan pipi. Hindari memiringkan kepala atau melihat keatas yang dapat membuat Anda menelah darah yang berakhir dengan mual dan muntah.

3. Bila dalam waktu 20 menit darah belum berhenti walaupun sudah menggunakan kompres es, segera hubungi dokter.

Cara Mencegah Mimisan saat Hamil

1. Minum cairan tambahan untuk membantu menjaga semua selaput lendir Anda terhidrasi dengan baik.

2. Sebaiknya Anda menarik dan menghembuskan napas dari hidung secara perlahan, karena jika terlalu keras dapat menyebabkan mimisan.

3. Hindari udara kering, terutama di musim dingin dengan menyalakan humidifier di dalam ruangan Anda. Hindari juga asap yang dapoat mengiritasi hidung Anda.

4. Gunakan lubrikan untuk mencegah saluran napas mengalami kekeringan. Beberapa pakar merekomendasikan penggunaan petroleum jelly, yang mudah didapatkan di toko obat. Namun ada juga yang menyarankan penggunaan lubrikan pernapasan yang berbahan dasar air, atau saline nasal spray.

5. Jangan terlalu sering menggunakan obat semprotan hidung atau dekongestan. Mereka dapat mengeringkan dan selanjutnya mengiritasi hidung Anda. (Seva/TW/Dok. M&B)