FAMILY & LIFESTYLE

Kementerian Kesehatan Luncurkan Gerakan Hitung Napas


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Dalam memperingati Hari Pneumonia Sedunia 2016, Kementrian Kesehatan mengusung tema Selamatkan Anak Bangsa dari Pneumonia Melalui Gerakan Hitung Napas Balita Batuk. Pneumonia merupakan infeksi akut pada paru-paru yang telah membunuh 3 balita setiap jam di Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran orangtua, Kementerian Kesehatan akan melakukan sosialisasi melalui iklan layanan masyarakat yang akan diputar pada 12 stasiun kereta. Iklan ini akan ditayangkan mulai November hingga Desember. Selain iklan, sosialisasi juga akan diberikan melalui spanduk dan pembagian leaflet yang memuat materi deteksi dini, yaitu dengan menghitung nafas balita.

Normalnya, frekuensi bernapas selama 1 menit, tidak boleh melebihi 60 kali pada anak berusia kurang dari 2 bulan. Sedangkan pada anak usia 2 bulan hingga usia kurang dari 12 bulan, maka frekuensi bernapasnya adalah 50 kali. Frekuensi itu menurun menjadi 40 kali pada anak usia 1-5 tahun.

Melalui sosialisasi ini, dr. Christina Widaningrum, M.Kes, Kasubdit ISPA Dirjen Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2PML), Kementerian Kesehatan, berharap masyarakat dapat semakin sadar dengan gejala pneumonia dan secepat mungkin membawa anaknya ke puskesmas. Dengan demikian, diharapkan angka kematian balita akibat penumonia dapat menurun. (Claudia Carla Sonia Septiara/TW/Dok. United Nation)