Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seorang bayi dari Texas, Amerika Serikat, 'lahir' dua kali karena operasi pengambilan tumor. Setelah dikeluarkan dari rahim selama 20 menit, Lynlee Hope Boemer dimasukkan kembali ke dalam rahim dan dilahirkan kembali saat usia kandungan sudah mencukupi.
Awalnya, Margaret Boemer hamil bayi kembar. Sayangnya ia kehilangan salah satu bayinya sebelum trimester kedua. Keadaan itu diperburuk dengan adanya tumor di tulang belakang janin yang ditemukan saat Margareth cek kandungan saat usia 16 minggu. Menurut dr. Darrell Cass dari Texas Children's Fetal Center, tumor pada janin Margareth tumbuh dengan menyedot aliran darah dari janin, padahal janin juga berusaha untuk tumbuh. “Ini menjadi kompetisi,” jelas Darrell seperti dikutip dari CNN.
Karena tumor dalam janin tumbuh semakin besar, dokter menyarankan Margareth untuk segera melakukan tindakan. Setelah beberapa dokter menganjurkan untuk mengaborsi kehamilan itu, akhirnya tim dokter dari Texas Children's Fetal Center menyarankan prosedur operasi pengangkatan tumor dari janin, dengan kemungkinan 50 persen berhasil.
“Lynlee hanya memiliki sedikit harapan. Pada usia 23 minggu, tumor sudah mulai menutup jantungnya dan berisiko membuatnya gagal jantung. Ini adalah keputusan yang mudah bagi kami, kami ingin memberinya kesempatan untuk hidup,” ujar Margareth.
Akhirnya pada usia 23 minggu dan 5 hari, tim dokter melakukan operasi tersebut. Lynlee, Ia dikeluarkan dari janin dan tumor berhasil diangkat. Setelah itu, Lynlee dikembalikan ke dalam rahim.
Margareth menghabiskan sisa kehamilannya di atas tempat tidur selama 12 minggu. Pada usia kandungan 36 minggu, Lynlee dilahirkan lagi lewat operasi caesar. Lynlee masih harus menjalani 1 operasi lagi untuk mengangkat sisa tumor di usianya yang 8 hari. Setelah operasi kedua sukses dan pemulihan selesai, saat ini Lynlee sudah di rumah bersama orang tua dan kedua kakak perempuannya. (Nadia/TW/Dok. CNN)