Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Penelitian menunjukkan bahwa bayi lahir lebih sehat bila mereka berkembang di dalam rahim hingga usia 39 minggu kehamilan. "Memang, kalau ada alasan medis tertentu untuk melahirkan segera, cara terbaik adalah tidak menunda-nundanya," ujar Dr. Catherine, ahli kehamilan di National Institute of Health (NIH), Maryland, Amerika Serikat. Namun, bila ibu dan janin dalam keadaan sehat, tidak ada manfaatnya melakukan persalinan dini.
Faktanya, melahirkan dini malah bisa menimbulkan masalah kesehatan yang menetap. Bahkan wanita yang berusia lebih dari 35 tahun, disarankan untuk menunggu hingga usia kehamilan 39 minggu. Kecuali, ada alasan medis yang mengharuskan Moms melahirkan dini.
Menurut para ahli, seperti dilansirHealthy Children, di 4 minggu terakhir kehamilan, janin mengalami perkembangan luar biasa. Minggu-minggu terakhir ini bisa membuat perbedaan besar bagi janin.
Di usia kehamilan 39-40 minggu, sebagai contoh, berat otak janin sudah 1/5 lebih banyak daripada ketika ia berusia 35 minggu. Organ paru-paru dan hati juga terus berkembang hingga usia 39 minggu. Di beberapa minggu terakhir ini, lapisan lemak di bawah kulit janin terus bertambah. Nantinya, lapisan lemak ini akan membantu menjaga bayi tetap hangat setelah lahir.
"Dengan membiarkan bayi lahir sesuai waktunya, Anda akan memperbaiki kesehatan jangka panjang dari bayi tersebut," tegas Dr. Catherine. (Dee/OCH/Dok. Freedigitalphotos)