Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ibu bekerja tentunya memiliki tantangan tersendiri dalam memberikan ASI eksklusif. Waktu kerja dan kemacetan yang memakan waktu, membuat Moms harus 'pintar-pintar' memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil. Memerah ASI pun menjadi jalan keluar bagi masalah ini.
Tetapi, ASI yang tidak diberikan secara langsung, membutuhkan perawatan khusus agar kualitasnya tetap terjamin. Berikut fakta mengenai memompa ASI yang dapat Moms aplikasikan untuk mengoptimalkan ketersediaan nutrisi bagi Si Kecil.
1. Daya Tahan ASI
ASI yang dihasilkan melalui alat pemompa ASI dapat bertahan 3-4 jam dalam suhu ruangan. Namun jika suhu ruangan sedang dingin, ASI dapat bertahan selama 6-8 jam. Agar lebih tahan lama, Moms dapat memasukkan stok ASI ke dalam kulkas.
ASI yang dimasukkan ke dalam kulkas, memiliki daya tahan yang lebih lama, yaitu 3-5 hari. Saat traveling, jangan lupa untuk memasukkan stok ASI ke dalam cooler packyang dapat membantu menjaga kualitas ASI hingga 24 jam.
2. Segar dan Steril
Ada beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk menjaga stok ASI tetap segar, salah satunya dengan menaruhnya pada bagian paling belakang di dalam kulkas. Pastikan Moms segera memasukkan ASIP ke dalam kulkas. Agar ASI tidak terkontaminasi bakteri, cuci tangan sebelum memompa ASI dan jangan lupa bersihkan alat pompa dan botolnya.
Agar lebih steril, Moms dapat membersihkan alat pompa dan botol dengan air sabun bertemperatur hangat. Menjaga ASI agar tetap kaya akan nutrisi pun sangat penting untuk tumbuh-kembang Si Kecil. ASI yang dibiarkan dalam suhu ruangan terlalu lama, dapat rusak kualitasnya dan memiliki ciri rasa, serta bau yang asam. (Claudia Carla/DC/Dok. M&B UK)