BABY

Ini 6 Penyebab Rontoknya Rambut Bayi Anda!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Beberapa bayi dapat mengalami kebotakan dan biasanya terjadi hingga ia berusia 1 tahun. Ketika tumbuh kembali, rambutnya sering kali memiliki tekstur dan warna yang berbeda dari rambut sebelumnya. Apa yang menjadi penyebab kerontokan rambut bayi tersebut?

1. Siklus pertumbuhan rambut.Sama seperti orang dewasa, rambut bayi juga memiliki masa tumbuh dan istirahat. Selama masa istirahat inilah terjadi kebotakan, karena folikel (kantong rambut) sedang mengalami perbaikan sampai rambut baru siap tumbuh kembali.

2. Perubahan hormon. Bayi baru lahir pun mengalami perubahan hormon seperti Anda. Itu sebabnya, kerontokan bukan hanya terjadi pada Anda setelah melahirkan, tetapi juga pada bayi yang baru dilahirkan.

3. Posisi tidur. Kebotakan pada rambut di bagian belakang biasanya disebabkan oleh posisi tidur yang selalu telentang. Posisi ini memang disarankan untuk mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Namun jika bayi terjaga, biarkan ia dalam posisi tengkurap selama beberapa saat.

4. Kerak kepala. Kerak kepala sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan kerontokan, tetapi ketika Anda membersihkan atau keraknya terlepas, rambut bayi pun akan ikut terlepas.

5. Trichotillomania. Ini adalah kebotakan yang tidak biasa akibat kesenangan Si Bayi menarik rambutnya sendiri. Hal ini mungkin terjadi karena adanya tekanan psikologis.

6. Kondisi medis. Kondisi seperti hypothyroidism (kelainan tiroid) atau hypopituitarism (kelenjar endokrin yang kurang aktif), juga memengaruhi produksi hormon. Ini membuat kebutuhan metabolisme bayi tidak terpenuhi dan mengakibatkan kerontokan pada rambutnya. (MN/Lydia Natasha/DC/Dok. Mother&Baby UK)