Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, saat hamil Anda berhak tampil memesona, misalnya dengan mengubah warna rambut. Namun, apakah mewarnai rambut aman untuk dilakukan?
Organization of Teratology Information Specialits (OTIS), sebuah organisasi non profit yang melakukan studi kehamilan di Tennese, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa mewarnai rambut sebenarnya cukup aman dilakukan. Saat melakukan pewarnaan rambut sangat sedikit zat kimia yang diserap tubuh.
Jika Anda masih khawatir, namun tetap ingin mengubah warna rambut, Moms bisa menunggu sampai kehamilan memasuki trimester kedua. Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan teknik pewarnaan seperti, streaking, highlight, frosting ataupun painting yang lebih meminimalisir kontak zat kimia dengan kulit. Sebagai informasi, zat kimia masuk ke tubuh melalui kulit, bukan lewat rambut.
Anda bisa mengganti pewarna berbahan kimia dengan pewarna nabati, misalnya henna (lawsonia innermis) yang telah digunakan selama ratusan tahun dan dianggap aman. Namun Anda harus tetap memperhatikan komposisi ketika hendak membeli pewarna nabati karena sebagian besar produsen pewarna rambut masih menggunakan bahan kimia seperti p-phenylenediamine, dihydroxybenzene, dan aminofenol untuk baik untuk pewarnaan permanen maupun semi permanen.
Penting untuk diingat, terutama ketika melakukan pewarnaan sendiri, gunakan sarung tangan dan lakukan di ruang terbuka untuk mengurangi kontak dengan zat kimia. Jangan biarkan pewarna rambut terlalu lama di kepala dan bilas kulit kepala sampai bersih.
Bagaimana Moms, apakah Anda masih ingin mengubah warna rambut Anda? (Meiskhe/dok.MB)