BABY

Bayi Kembar di Inggris Meninggal Akibat Leukimia


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Memiliki bayi kembar berarti mendapatkan kebahagiaan dua kali lipat. Itulah yang dirasakan oleh pasangan asal Inggris, Clare dan Darren. Mereka dikaruniai 2 putri cantik yang diberi nama Neve dan Belle. Sayangnya, 6 bulan setelah dilahirkan, kedua bayi mungil mereka didiagnosis mengalami leukimia.

Neve dan Belle lahir prematur dan langsung mendapatkan perawatan intensif di St James's Hospital, Leeds, Inggris. Setelah kondisi mereka dinyatakan baik-baik saja, mereka pun diperbolehkan pulang dan berkumpul bersama orangtua serta kakak laki-laki mereka, Hiro, 7.

Namun setelah 3 bulan berada di bawah pengasuhan Clare dan Darren, mereka menganggap ada yang salah dengan Neve karena putrinya itu tidak mau menyusu, tampak pucat, serta timbul lebam di sekujur tubuhnya. Akhirnya, mereka pun membawa Neve yang sudah menginjak usia 6 bulan ke Leeds General Infirmary untuk diperiksa.

Hasilnya sangat mengagetkan, Neve dinyatakan mengalami lymphoblastic leukimia akut. Belle pun juga diperiksa karena mengalami gejala yang sama seperti kembarannya, dan ternyata ia pun mengidap kanker yang serupa. Neve lalu mengikuti kemoterapi secara intensif selama 15 hari, namun tidak berhasil melawan penyakitnya dan meninggal.

Dilansir melalui Daily Mail, Belle berjuang di rumah sakit hingga ulang tahun keduanya. Kendati demikian, kondisinya semakin memburuk dan ia pun meninggal dalam pelukan kedua orangtuanya di rumah sakit yang sama seperti kembarannya.

“Hati dan jiwa kami hancur sekali. Ini adalah perjalanan hidup terberat karena kedua putri kami yang berani dan cantik harus meninggalkan kami secepat ini. Hidup kami tidak akan lagi sama seperti sebelumnya. Kami kehilangan kedua putri kami,” ungkap Clare dengan sedih. Sekarang, Clare dan Darren membantu penggalangan dana dan penyuluhan untuk anak-anak kanker lymphoblastic leukimia akut. Sejauh ini mereka sudah berhasil mengumpulkan donasi sekitar 3.000 Poundsterling. (Sagar/DT/Dok. Daily Mail UK)