Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi pria, persalinan sang istri juga merupakan momen tak terlupakan. Banyak hal yang bisa terjadi saat hari penting ini. Emosi, trauma, penampilan yang berantakan, panik, semua jadi satu.
Sebuah penelitian baru dari Universitas Oxford menunjukkan, seorang ayah bisa mengalami trauma setelah menyaksikan persalinan istrinya yang sulit. Bahkan, trauma tersebut juga bisa menyebabkan kesehatan mental jangka panjang pada pria. Untuk itu, penting bagi calon ayah untuk mengelola emosinya saat hari persalinan nanti, dengan beberapa cara berikut.
1. Biarkan Ia Terlibat
Ahli persalinan M&B Australia, Gabrielle Targett merekomendasikan agar ibu hamil mengajak pasangannya untuk menghadiri dan terlibat dalam kelas-kelas persalinan bersama Anda. Kelas-kelas ini berfokus pada beberapa hal, seperti pijat, pernapasan dan posisi persalinan, serta pegetahuan rasa sakit.
Ajarkan pasangan bagaimana cara apabila ia ingin terlibat dalam persalinan Anda, serta teknik pernapasan dan pertolongan pertama apabila persalinan Anda datang tiba-tiba. Calon ayah juga harus memelajari bagaimana membuat istrinya tenang dan nyaman selama tahap persalinan.
2. Membuat Keputusan Bersama
Dalam mempersiapkan rencana persalinan, biarkan dia tahu apa saja yang Anda butuhkan. Buatlah daftar apa yang perlu Anda persiapkan untuk menghadapi persalinan, termasuk referensi penghilang rasa sakit, dan diskusikan bersama suami Anda untuk memutuskannya. Tanyakan juga apakah suami Anda ingin menemani Anda saat bersalin atau memilih menunggu di ruang tunggu.
3. Yakinkan Dia
Jika suami Anda akan menemani saat persalinan, yakinkan dia. Beri ia gambaran apa saja yang akan terjadi di ruang bersalin. Yakinkan apakah ia siap menghadapi suasana persalinan dan bagaimana ia bisa menenangkan Anda. Jangan sampai suami Anda malah mengalami trauma.
4. Beri Solusi
Jika nantinya suami Anda tidak kuat melihat ‘kekacauan’yang ada di ruang bersalin, beri solusi untuk mengatasi ketakutannya. Gabrielle Targett menyarankan para calon ayah untuk berjalan-jalan ke luar, menghirup udara segar, membeli beberapa minuman dan makanan, atau berbicara dengan bidan jika rasa panik dan trauma mulai menghampiri saat menunggu Anda bersalin
5. Ingatkan Kebutuhannya
Ingatkan pula apa saja yang perlu suami Anda bawa saat menemani Anda bersalin. Makanan ringan, ponsel dan charger, pakaian ganti, dan barang lain yang ia butuhkan selama menemani Anda. (Aulia/DT/dok.M&B)
BACA JUGA: Ketakutan Pria saat Persalinan