Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Giuliana Rancic dan suaminya, Bill Rancic, sangat terbuka mengenai perjuangan mereka mendapatkan anak ke 2. Presenter acara E! News ini menyatakan bahwa ia hanya punya 1 kesempatan terakhir untuk memberikan saudara kandung bagi Edward, anaknya. Pada Life & Style Weekly, Giuliana mengatakan bahwa ia hanya memiliki 1 embrio lagi yang dibekukan.
“Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi kami,” ujar Giuliana. “Kami berharap semuanya dapat berjalan dengan sukses,” ujarnya lagi.
Giuliana tetap berusaha menghadapi kondisi ini secara perspektif, mengingat perjalanan panjang dan penuh gejolak hingga kelahiran putra mereka melalui ibu pengganti pada 2012.
“Bila saya tidak diizinkan untuk memiliki anak lagi, saya akan mengingatkan diri saya sendiri bahwa saya sudah sangat beruntung dengan apa yang saya miliki saat ini,” kata Giuliana. Giuliana memiliki seorang suami yang berprofesi sebagai pebisnis, Bill Rancic, 43, dan seorang putra, Edward Duke Rancic, 2. Kariernya pun cukup gemilang di televisi atau pun sebagai seorang pengusaha.
Sebelumnya Giuliana dan Bill telah 3 kali melakukan IVF dan serangkaian perawatan kesuburan pada 2011. Dan saat menjalani serangkaian perawatan kesuburan tersebut, Giuliana didiagnosa mengidap kanker payudara sehingga membuat mereka menghentikan sementara perjuangan untuk mendapatkan anak. Giuliana kemudian menjalani lumpectomy diikuti oleh radiasi sebelum akhirnya menjalani mastektomi ganda.
Setelah kesembuhannya, pasangan ini memutuskan untuk menggunakan ibu pengganti untuk mendapatkan anak, dan sangat senang ketika usaha mereka menghasilkan kehamilan yang sukses. Giuliana pernah sangat hancur ketika ibu pengganti yang sama, Delphine, mengalami keguguran saat hamil anak kedua mereka pada 2014.
Pada majalah People, Giuliana menyatakan tekadnya untuk bertahan. "Kami pejuang. Mudah-mudahan kami akan punya kabar baik dan Delphine akan mencoba sekali lagi. Kami harus memperjuangkannya, dan itu adalah sesuatu yang akan terus kami lakukan."(Tammy/Dok. Dailymail)