Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat-saat akhir kehamilan biasanya menjadi kombinasi antara kelelahan fisik dan emosi, ketegangan, ketidaksabaran, serta kegembiraan menyambut Si Kecil. Pelajari bagaimana caranya untuk menyamankan diri di masa-masa ini lewat artikel berikut.
Sembunyikan Kalender!
Jika Anda berpikir bahwa due date adalah segalanya, segeralah ubah pandangan tersebut. Menurut
Dr. Jeniffer Lee Foley, MD, dokter kandungan dari William Beaumont Hospital di Michigan, Amerika Serikat, due date hanyalah perkiraan waktu untuk mengetahui kapan kira-kira Si Kecil akan lahir. Jika Anda mencoba untuk merencanakan semuanya berdasarkan satu tanggal tersebut, jelas saja Anda akan merasa tertekan dan cemas. Belum lagi ketika Si Kecil tak juga lahir saat tanggal tersebut sudah lewat.
Langkah terbaik adalah mempersiapkan persalinan 2 minggu sebelum atau setelah hari perkiraan lahir dari dokter. Tidak semua hal di dunia ini bisa Anda kontrol, jadi janganlah terlalu ngoyo dan cobalah untuk lebih santai. Jika ternyata Si Kecil lahir lebih cepat, hal ini tentu akan sangat membahagiakan. Namun, jika Si Kecil lahir melewati due date (yang sering sekali terjadi), berpikirlah bahwa Anda masih memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan kedatangannya dengan lebih baik. Jadi, sembunyikan saja kalender Anda dan nikmati hari-hari terakhir dengan lebih santai, karena ketika Si Kecil sudah lahir nanti, Anda akan menjadi orang yang super sibuk.
Berpikir Positif
Orang-orang di sekitar pasti akan mulai bertanya-tanya atau bahkan berkomentar mengenai due date Anda. Pertanyaan dan komentar ini pun akan semakin menjadi-jadi ketika due date tersebut lewat tanpa kehadiran buah hati. Tak mengapa jika Anda merasa terganggu atau bahkan marah menghadapinya. Namun, ketahuilah bahwa pertanyaan dan komentar ini tidak ditujukan untuk mengganggu Anda. Bagi sebagian orang, hal ini merupakan ungkapan kebahagiaan mereka karena Si Kecil akan segera hadir. Jadi, daripada ngedumel kesal mendengar pertanyaan ini, lebih baik Anda menjawabnya dengan senyuman sambil berkata bahwa Si Kecil akan lahir begitu ia siap dan Anda tak keberatan kapan pun waktunya itu.
Bicarakan dengan Dokter
Saat mencapai usia kehamilan 40 minggu tanpa tanda-tanda kontraksi atau persalinan lain, beberapa dokter mungkin akan mulai membahas mengenai proses induksi. Setuju atau tidaknya Anda dengan usul dokter ini, tentu bergantung pada kondisi dan rencana persalinan Anda sendiri. Apa pun pilihannya, Anda harus membicarakannya dengan dokter pribadi Anda. Jangan ragu untuk menanyakan semua pertanyaan yang ada dalam benak Anda agar keputusan yang Anda buat tepat.
Nyamankan Diri
Secara fisik, kenyamanan di akhir kehamilan terdengar seperti impian, terutama ketika berkaitan dengan tidur nyenyak di malam hari. Ketahuilah bahwa pada masa-masa ini, sangat penting bagi Anda untuk mendengarkan sinyal-sinyal yang diberikan tubuh. Jika Anda sudah merasa lelah, beristirahatlah dan jangan memaksakan diri. Tidurlah dengan posisi miring ke kiri dan kaki lebih tinggi daripada dada untuk meringankan kaki Anda yang membengkak.
Tidur dengan menggunakan bantal ekstra juga dapat membantu Anda. Letakkan bantal ini di antara lutut untuk meringankan sakit punggung. Anda juga bisa menyangga kepala dan dada dengan bantal untuk mengurangi gejala heartburn. Namun, jika Anda tetap tak bisa mendapatkan tidur yang nyenyak, pikirkan saja bahwa ini merupakan latihan awal dari mengurus newborn nantinya. Kenyamanan emosi juga diperlukan pada saat akhir kehamilan. Ingatkan diri sendiri bahwa keadaan ini hanyalah sementara, dan tak lama lagi, anugerah besar akan datang dalam hidup Anda.
Bersenang-Senang
Ada beberapa bumil yang masih melakukan banyak hal bahkan saat hamil tua. Melakukan kegiatan yang dapat membuat Anda nyaman dan rileks sangat penting di akhir masa kehamilan. Habiskanlah waktu untuk melakukan hobi Anda, atau cobalah untuk melakukan berbagai kegiatan lain, seperti makan malam di restoran favorit, memasak, berjalan-jalan dengan teman dekat, atau sekadar membantu suami mendekor kamar bayi. Jika Anda terlalu lelah untuk melakukan banyak aktivitas, bersantai juga merupakan cara bersenang-senang yang tepat. Bermalas-malasanlah di sofa empuk sambil membaca novel yang sudah lama ingin Anda baca. Anda juga bisa membuat sebuah scrapbook mengenai kehamilan Anda. Akhir masa kehamilan mungkin akan terasa sangat panjang dan lama. Namun ingatlah, kebanyakan bayi lahir melewati waktu due date-nya. Jadi tak perlu Anda sangat tertekan menunggunya lahir.
(OCH/ Dok. M&B UK)
.