FAMILY & LIFESTYLE

Kopi Tanpa Kafein untuk Kesehatan Liver


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Anda gemar meminum kopi? Cobalah kopi tanpa kafein!

Kopi tanpa kafein diisinyalir dapat melindungi tubuh terhadap penyakit jantung, kanker, membantu menurunkan risiko terkena diabetes, stroke, liver, dan sirosis (parut pada liver akibat kerusakan jangka panjang).

Pada umumnya, kopi mengandung banyak kafein, inilah yang dapat merusak kesehatan. Para ilmuwan menyatakan kopi tanpa kafein bisa menjadi solusinya! Mereka percaya kopi mengandung senyawa kimia selain kafein yang dapat melindungi hati. Senyawa ini biasanya hadir ketika sel-sel hati rusak atau hancur, atau jika aliran empedu yang diproduksi oleh hati tersumbat.

Sebuah studi baru meneliti sebanyak 27.793 peserta, berusia 20 hingga 20 tahun ke atas, dan mencatat berapa banyak kopi yang diminum dalam sehari. Peneliti menggunakan data dari National Health AS dan Nutrition Examination Survey. Tim mengukur kadar enzim dalam darah untuk menentukan fungsi hati setiap peserta. Enzim aminotransferase (ALT), aminotransferase (AST), alkaline phosphatase (ALP) dan gamma glutamyl transaminase (GGT). Tingkat enzim dalam darah yang lebih rendah merupakan tanda bahwa hati berada dalam kondisi yang baik.

Peserta yang mengonsumsi 3 gelas atau lebih kopi tanpa kafein per hari memiliki tingkat ALT, AST, ALP dan GGT yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kopi apapun. Para peneliti juga menemukan rendahnya tingkat enzim hati dari peserta yang meminum kopi tanpa kafein.

Dr. Qian Xiao dari National Cancer Institute di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat mengatakan, “Penelitian sebelumnya menemukan bahwa minum kopi tanpa kafein dapat melindungi hati (liver)." Ia lalu menyimpulkan, "Temuan kami menghubungkan antara asupan kopi dan kopi tanpa kafein dapat menurunkan kadar enzim hati. Data ini menunjukkan bahwa bahan-bahan dalam kopi, selain kafein, dapat meningkatkan kesehatan hati. Tentunya penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi komponen-komponen ini."

(Nissa/DT/foto:DailyMail)