Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat berpuasa, mulut akan kering selama kurang lebih 14 jam sehingga produksi air liur pun berkurang. Karenanya, meski ini cukup mengganggu dan kurang nyaman, bau mulut pun menjadi tidak dapat dihindari. Untuk mengurangi hal tersebut, drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc., menyarankan untuk mengonsumsi banyak air putih.
(baca: Formasi 2+4+2 untuk Puasa Sehat)
“Kemudian sebelum berpuasa sebaiknya kita cek ke dokter gigi dahulu, minta dibersihkan karang giginya karena itu bisa menyebabkan penyakit gigi yang dapat menyebabkan bau mulut,” ujarnya.
Soal makanan, Dokter Mirah menganjurkan untuk banyak makan makanan yang dapat merangsang air liur, seperti buah-buahan dan sayur-mayur, agar mengurangi bau mulut. Lalu setelah mengonsumsi makanan yang manis bisa dinetralisir dengan air putih.
Selain itu, pada saat bulan puasa sikat gigi sebaiknya dilakukan 3 kali sehari, setelah sahur, setelah berbuka puasa, yaitu sebelum salat tarawih, dan sebelum tidur. “Kecuali kalau setelah tarawih tidak makan apa-apa lagi, ya tidak perlu sikat gigi. Cuma, kan kita terkadang setelah salat tarawih kalau tidak langsung tidur, ya ngemil lagi,” tutup Dokter Mirah. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)