Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tungau merupakan serangga yang ukurannya sangat kecil. Bahkan terkadang, kehadirannya sulit tertangkap mata. Tapi efek gigitannya sungguh dahsyat lho, Moms. Gigitan tungau di kulit bisa menimbulkan efek yang beragam, mulai dari gatal, perih, hingga iritasi kulit yang parah. Oleh sebab itu, tungau perlu dibasmi.
Ada 3 jenis tungau yang gigitannya kerap menimbulkan masalah pada kulit, yaitu:
• Sarcoptes scabiei yang menggigit dan dapat masuk hingga ke bawah permukaan kulit sehingga menimbulkan penyakit kudis atau skabies.
• Tungau debu atau tungau rumahan yang biasanya berkembang biak di lingkungan hangat dan lembap, seperti kasur, karpet, dan sofa. Tungau ini memakan serpihan kulit manusia atau hewan peliharaan dan dapat memicu alergi serta munculnya gejala asma.
• Demodex atau jenis tungau yang sering kali ditemukan di folikel rambut, kulit, dan wajah. Gigitan tungau ini bisa menimbulkan iritasi, kemerahan, serta gatal dan perih di kulit. Orang yang sering terkena gigitan tungau Demodex juga lebih berisiko mengalami eksim.
Anda bisa meminta bantuan jasa pengusir serangga untuk membersihkan rumah dari tungau. Selain itu, Anda juga bisa membasmi tungau dengan cara-cara alami berikut ini, Moms.
1. Mencuci perlengkapan rumah dengan air panas
Cara paling pertama untuk membasmi tungau adalah dengan mencuci semua perlengkapan rumah yang mungkin menjadi sarang tungau, seperti sarung bantal, seprai, dan selimut, menggunakan air panas untuk membunuh tungau. Setelah direndam dengan air panas, cuci barang-barang tersebut menggunakan detergen. Agar tungau tidak kembali, pastikan Anda selalu rutin membersihkan dan mencuci perlengkapan yang rentan dijadikan tempat bersarang tungau.
2. Menjemur di bawah terik matahari
Tungau suka bersarang di tempat yang lembap. Oleh sebab itu, Anda perlu rutin menjemur kasur, bantal, guling, serta karpet di bawah sinar matahari langsung sehingga tidak menjadi tempat tungau bersarang.
3. Membersihkan dengan penyedot debu
Anda juga perlu rajin membersihkan perabot seperti sofa, kasur, dan karpet, dengan menggunakan penyedot debu yang memiliki daya sedot yang kuat. Anda juga bisa menggunakan penyedot debu dengan HEPA filter agar lebih bersih.
4. Menggunakan baking soda
Cara lain untuk membasmi tungau adalah dengan menggunakan baking soda. Caranya, campurkan secangkir baking soda dengan beberapa tetes minyak esensial. Lalu taburkan baking soda di seluruh permukaan kasur dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu, gunakan penyedot debu untuk membersihkan tungau sekaligus sisa baking soda.
5. Memakai minyak beraroma lavender
Aroma bunga lavender tidak disukai oleh tungau. Jadi Anda bisa menggunakan minyak dengan aroma lavender untuk mengusir jenis serangga yang satu ini. Anda bisa mencampur minyak esensial beraroma lavender dengan air, lalu menyemprotkan ke perabot yang rentan dihinggapi tungau. Atau memasang diffuser dengan aroma bunga lavender di kamar atau ruangan lainnya.
6. Menggunakan daun pandan, kulit durian, dan cuka
Aroma pandan dan durian juga tidak disukai oleh tungau. Sebagian orang menaruh daun pandan atau kulit durian di beberapa sudut ruangan guna mengusir tungau. Hanya saja, kedua bahan ini menyebarkan aroma yang cukup tajam sehingga memicu efek samping bagi orang yang tidak menyukai baunya.
Air cuka juga bisa digunakan untuk menyemprot perabot agar terbebas dari tungau. Namun seperti halnya daun pandan dan kulit durian, cuka juga memiliki aroma tajam dan kurang disukai.
7. Memakai larutan garam
Sebagai alternatif cuka, Anda bisa menggunakan larutan garam untuk mengusir tungau. Campurkan garam dengan air lalu semprotkan ke tempat-tempat yang menjadi sarang tungau. Tunggu beberapa saat, tungau akan keluar dan mati. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)