Vitamin B6 Penting untuk Ibu Hamil, Ini Manfaatnya

Masa kehamilan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi calon ibu.Untuk mendukung kelancaran proses menjalani kehamilan, memenuhi kebutuhan nutrisi harian pun sangat diperlukan. Salah satu kebutuhan nutrisi yang penting untuk dipenuhi oleh bumil vitamin B6.

Vitamin B6 atau nama lainnya piridoksin merupakan salah satu vitamin B kompleks yang punya manfaat penting untuk menjaga kesehatan otak dan sistem saraf kita. vitamin ini secara alami terdapat di banyak jenis makanan.

Biasanya ibu hamil mengonsumsi vitamin B6 untuk mengurangi mual di trimester pertama kehamilan. Namun khasiat vitamin B6 bukan itu saja. Vitamin ini juga berperan untuk menunjang perkembangan janin di dalam kandungan. Berikut ini beberapa manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil dan janin.

1. Meredakan mual dan muntah yang dialami bumil

Ibu hamil umumnya akan sering merasa mual dan muntah, atau disebut morning sickness, di awal-awal masa kehamilan. Kondisi ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas Anda. Moms bisa meredakan gangguan tersebut dengan memenuhi kebutuhan vitamin B6 harian.

Umumnya, ibu hamil membutuhkan 1,8-2 mg vitamin B6 per hari. Namun jika Anda sering mengalami mual dan muntah, Anda mungkin butuh asupan vitamin B6 lebih banyak. Akan tetapi, untuk dosisnya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu ya, Moms.

2. Bumil tidak mudah sakit

Vitamin B6 mengandung antibodi yang dapat menjaga tubuh tetap sehat, terutama selama hamil. Maka, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi sumber-sumber asupan vitamin B6 serta suplemen tambahan jika perlu. Dengan begitu, tubuh Anda akan menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit.

3. Menunjang perkembangan otak dan saraf janin

Apabila bumil memenuhi kebutuhan vitamin B6 dengan rutin, hal tersebut akan berdampak baik pada kondisi janin dalam rahim. Nutrisi yang didapatkan akan mambantu dalam proses pembentukan dan perkembangan saraf serta otak janin. Hal ini tentu mencegah risiko gangguan setelah Si Kecil lahir nantinya.

4. Menjaga kadar gula darah

Vitamin B6 diketahui dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal. Hal ini tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi ibu hamil yang menderita menderita diabetes gestasional. Mengonsumsi vitamin B6 mampu mengontrol dan mencegah peningkatan kadar gula darah Anda selama masa kehamilan.

5. Sumber energi untuk ibu hamil

Vitamin B6 berperan dalam mengolah protein menjadi asam amino serta mencerna karbohidrat dan lemak agar tubuh bisa memperoleh nutrisi dan energi. Dengan rutin mengonsumsi vitamin B6, Anda jadi bisa punya cukup energi untuk menjalani rutinitas.

6. Mencegah anemia

Metabolisme Moms harus tetap terjaga dengan baik selama hamil. Apabila tidak stabil, maka hal tersebut bisa menyebabkan anemia. Vitamin B6 dapat membantu pembentukan sel darah merah sehingga jumlahnya tetap stabil hingga proses persalinan tiba.

7. Menurunkan risiko preeklampsia

Saat hamil, Moms tentu perlu menjaga porsi makan Anda setiap hari. Jika berlebihan, maka risiko preeklampsia atau tekanan darah tinggi akan bisa meningkat. Maka, penting untuk Anda menjaganya dengan cara memenuhi kebutuhan vitamin B6 dibarengi dengan vitamin C dan E, kalsium, serta jenis mineral lainnya.

8. Mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah

Vitamin B6 bisa membantu mencegah risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah kondisi bayi lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram dan merupakan salah satu penyebab utama gangguan kesehatan serta kematian pada bayi baru lahir.

Sumber-sumber Vitamin B6

Terdapat beberapa makanan yang secara alami dapat menambah kadar vitamin B6 dalam tubuh, di antaranya:

• Kentang

• Daging ayam

• Ikan salmon

• Alpukat

• Sereal terfortifikasi

• Bayam

• Pisang

• Hazelnut panggang

• Biji-bijian.

Selain itu, Moms juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin B6 dengan dosis yang cukup. Tentu akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis vitamin B6 yang tepat buat Anda selama menjalani kehamilan. Asupan vitamin yang berlebihan justru akan membuat bumil mengalami masalah, seperti neuropati piridoksin atau kondisi mati rasa dan kesemutan di lengan serta kaki. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)