Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bepergian menggunakan mobil dengan seluruh anggota keluarga merupakan pengalaman yang mengasyikkan. Tapi jika Si Kecil suka mabuk dalam perjalanan, tentu hal itu bisa mengurangi kegembiraan dalam berkendara.
Seperti dilansir Mayo Clinic, mabuk saat berada di dalam mobil merupakan salah satu jenis motion sickness atau mabuk dalam perjalanan. Mabuk jenis ini biasanya muncul ketika otak menerima informasi yang tidak selaras dengan bagian dalam telinga, mata, dan saraf di persendian serta otot.
Karena adanya ketidakselarasan tersebut, anak mungkin akan mengalami pusing berputar, mual, muntah, dan perasaan tidak nyaman lainnya. Tidak diketahui mengapa seorang anak bisa lebih sering mengalami mabuk saat berkendara dibandingkan anak lainnya. Tapi anak berusia 2 hingga 12 tahun dianggap paling rentan mengalami mabuk saat berkendara menggunakan mobil.
Mabuk saat berkendara terkadang sulit untuk ditahan. Akan tetapi Anda bisa meminimalisasi hal itu dengan melakukan beberapa langkah berikut ini, Moms.
1. Mengurangi rangsangan sensor
Jangan biarkan anak terus-terusan sibuk membaca buku, bermain game, atau menggunakan gadget saat berada di dalam mobil selama dalam perjalanan. Sebaliknya, minta Si Kecil juga menikmati pemandangan dari dalam mobil. Moms pun bisa ajak anak mengobrol sambil melihat-lihat pemandangan yang ada. Jika Si Kecil bosan dengan lamanya perjalanan dengan mobil, akan lebih baik juga jika ia tidur.
2. Mengatur porsi makan sebelum berangkat
Alih-alih memberikan makan dalam porsi besar sebelum perjalanan, lebih baik Anda menyediakan makanan dalam porsi secukupnya saja bagi Si Kecil. Apabila harus menempuh perjalanan yang panjang, anak tentunya perlu makan. Tapi berikan camilan dalam jumlah kecil dengan rasa yang tidak terlalu tajam seperti biskuit.
3. Pentingnya udara segar
Adanya AC atau air conditioner memang bisa membuat suhu di dalam mobil menjadi sejuk. Akan tetapi jika Moms berkendara melewati pegunungan atau kawasan yang dipenuhi pohon, tak ada salahnya Anda sesekali membuka jendela. Masuknya udara segar bisa membantu mencegah Si Kecil mabuk dalam perjalanan.
4. Siapkan pengalih perhatian
Jika Si Kecil rentan mengalami mabuk saat berkendara menggunakan mobil, Anda bisa sesekali mengalihkan perhatiannya dengan cara mengajaknya berbicara, mendengarkan musik, atau bernyanyi. Atau ia juga bisa tidur selama dalam perjalanan.
5. Mengonsumsi obat-obatan
Saat ini, obat-obatan untuk mencegah mabuk saat dalam perjalanan sudah dijual bebas, termasuk obat-obatan yang ditujukan khusus untuk anak-anak. Anda bisa memberinya kepada Si Kecil sebelum berangkat. Tapi jangan lupa berkonsultasi kepada dokter mengenai dosis serta efeknya bagi buah hati Anda ya, Moms.
6. Beristirahat sejenak
Jika Si Kecil sudah menunjukkan gejala akan mabuk saat berada dalam perjalanan, sangat disarankan bagi Anda untuk menghentikan kendaraan. Jika memungkinkan, biarkan anak berjalan-jalan sebentar di sekitar mobil atau membaringkan tubuhnya sebentar dengan mata tertutup. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)