Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms pasti tahu, zinc atau seng adalah mineral esensial yang perlu ada di MPASI Si Kecil. Mineral yang satu ini sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, termasuk mengoptimalkan sistem imun tubuh.
Mengutip WebMD, zinc juga berguna untuk mengurangi risiko defisiensi mineral yang berkaitan dengan daya ingat, kemampuan belajar, fokus, dan infeksi tubuh. Kekurangan zinc juga merupakan masalah utama di negara berkembang lho, Moms.
Bolehkah memberikan suplemen zinc untuk memenuhi kebutuhan harian anak? Tentu boleh, Moms. "Suplementasi zinc terbukti dapat menurunkan insiden diare dan pneumonia, mendukung pertumbuhan linear dan memiliki efek positif dalam menurunkan angka kematian terkait penyakit infeksi. Suplementasi zinc diberikan rutin selama minimal 2 bulan setiap 6 bulan sekali, pada bayi usia 6-23 bulan," tulis Ikatan Dokter Anak Indonesia di laman resminya.
Walau boleh memberikan suplemen zinc untuk anak, tentunya akan lebih baik jika anak tetap diberikan makanan alami yang kaya akan kandungan zinc. Tertarik mencoba MPASI dengan bahan makanan tinggi zinc? Coba beberapa makanan kaya zinc di bawah ini, yuk!
1. Daging sapi
Daging sapi adalah contoh makanan enak, mudah didapat, dan kaya akan kandungan zinc. Mengutip Healthline, dalam 100 gram daging sapi mentah terdapat 4,8 mg zinc. Ini tentu baik untuk memenuhi 44 persen kebutuhan harian zinc pada anak. Jumlah tersebut juga memberikan anak 176 kalori, 20 gram protein, dan 10 gram lemak. Masih banyak vitamin dan mineral lainnya, semuanya penting untuk ada di MPASI anak.
2. Biji-bijian
Selain kaya serat dan lemak sehat, biji-bijian juga tinggi zinc lho, Moms. Contoh biji-bijian yang tepat untuk MPASI adalah wijen, biji labu, dan quinoa. Namun sebelum menghaluskannya ke MPASI anak, pastikan dulu anak telah mendapat "lampu hijau" dari dokter, ya. Pastikan juga anak tidak menunjukkan reaksi alergi pada MPASI yang mengandung biji-bijian.
3. Kacang-kacangan
Untuk membantu memenuhi kebutuhan zinc Si Kecil, Moms bisa memberikan kacang tanah, kacang mete, dan almond. Semua jenis kacang tersebut baik untuk memberikan lemak sehat, serat, dan berbagai vitamin dan mineral, termasuk zinc. Kacang mete adalah jenis kacang yang mengandung zinc paling tinggi.
Kacang mete sebanyak 28 gram dapat membantu memenuhi 15 persen kebutuhan harian zinc anak. Namun sebelum memberikan MPASI kacang-kacangan, pastikan berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu ya, Moms. Jangan lupa catat di diari MPASI anak untuk melihat apakah muncul reaksi alergi setelah Anda memberinya kacang-kacangan.
4. Produk susu
Kami mengerti, bayi di bawah 1 tahun memang tidak seharusnya diberikan susu sapi. Sebagai gantinya, Moms bisa memberikan mentega, yoghurt, atau keju pada MPASI anak untuk mendapatkan zinc. Sebagai contoh, 100 gram keju cheddar dapat membantu 28 persen kebutuhan harian zinc anak, sedangkan segelas susu sapi hanya membantu memenuhi 9 persen kebutuhan hariannya. Sekali lagi, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan produk susu untuk MPASI anak di bawah 1 tahun ya, Moms.
5. Telur ayam
Walau tidak terlalu signifikan, telur ayam dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak akan zinc. Dalam sebutir telur ayam juga terkandung 77 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya, termasuk vitamin B dan selenium.
Sebutir telur juga sangat membantu untuk menyediakan kolin, zat yang sangat baik untuk mendukung sistem saraf dan meningkatkan metabolisme anak. Kekurangan kolin dapat menyebabkan penyakit jantung, gangguan neurologis, dan bahkan kanker lho, Moms! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)