Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menangis sering diidentikan dengan menunjukkan sisi kelemahan kita, khususnya bagi kaum pria. Padahal setiap orang mungkin perlu menangis dan faktanya, menangis itu baik untuk Anda. Berdasarkan sebuah studi dari University of Minnesota, menangis (yang dipicu oleh emosi) dapat meningkatkan moodhingga 88% dan juga dapat membantu penyembuhan, meningkatkan kekebalan, serta mengurangi tingkat kemarahan dan stres.
Seperti dilansir laman Hitchedmag, Dr. William Frey, seorang peneliti dan penulis Crying: The Mystery of Tears, bahwa ada senyawa kimia dan hormon yang dilepaskan melalui air mata saat kita menangis. Air mata emosional termasuk hormon prolaktin, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan sebagian besar terkait dengan produksi ASI.
Selain hal-hal yang telah disebutkan, berikut ini beberapa alasan mengapa menangis itu baik untuk Anda.
1. Membuat Tubuh Terasa Lebih Baik
Kita tidak boleh menahan tangis karena ini merupakan respons fisiologis tubuh atau pelepasan fisik yang dapat membantu kita merasa lebih baik saat merasakan sakit. Saat menangis, kita cenderung bernapas lebih dalam, dan bernapas dalam-dalam ini dapat mengurangi kortisol (hormon stres) yang pada gilirannya bisa menurunkan tingkat stres.
2. Menangis Baik untuk Psikologis
Menangis dapat membantu kita untuk mundur selangkah dan memproses hal apa yang mungkin salah dan terasa sulit. Karena menahan tangis sama saja mengubur emosi-emosi Anda, kemudian emosi itu tidak hilang dan akan menumpuk serta muncul sebagai amarah atau kepahitan yang akan membuat Anda merasa lebih buruk dari waktu ke waktu.
3. Membantu Menghadapi Kehilangan
Kehilangan orang yang dicintai atau bahkan hewan peliharaan adalah salah satu hal terburuk yang harus dihadapi. Terkadang satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah memeluk seseorang dan membiarkan air mata mengalir. Perlu diingat bahwa kehilangan tidak hanya dikaitkan dengan kesedihan atas kematian, tetapi juga segala jenis keadaan sulit, seperti tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau menghadapi perpisahan dengan pasangan.
4. Membantu Anda Menjadi Lebih Kreatif
Tak sedikit orang yang akhirnya mendapatkan lebih banyak ide untuk melakukan sesuatu setelah mereka menangis. Diketahui, banyak orang kreatif cenderung lebih sensitif dan mengekspresikan perasaan mereka melalui "pekerjaan" mereka, termasuk para artis, aktor, musisi, dan penulis.
5. Lebih Mudah Melanjutkan Hidup
Hidup dan bersembunyi di zona nyaman tidaklah baik. Meski sulit untuk menempatkan diri dalam situasi baru yang mungkin menimbulkan beban emosional, Anda harus bisa menghadapinya. Hadapi apa yang menahan Anda selama ini. Menangis bukanlah pertanda kelemahan, tetapi membuat Anda berhenti sejenak dan menilai situasi dengan lebih baik. Setelah menangis, Anda pun dapat bergerak maju atau melanjutkan hidup serta merangkul peluang untuk pertumbuhan pribadi Anda.
6. Membantu Anda Terhubung dengan Orang Lain
Saat melihat seseorang menangis di depan umum, tak ada salahnya bila Anda mencoba memberikan perhatian dengan menenangkannya. Meski mungkin akan terasa canggung atau tidak nyaman, bila Anda tidak melakukan sesuatu atau mengabaikannya, hal tersebut malah bisa membuat orang itu jadi merasa lebih buruk. Berikanlah pelukan sehingga Anda membantu orang tersebut untuk kembali membangun kepercayaannya.
So Moms, tak ada salahnya menangis, ini bisa menjadi metode detoks atau terapi alami untuk Anda. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)