Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Penyakit herpes genital adalah salah satu penyakit sexually transmitted infestion (STI) yang umum menyerang pria dan wanita. Ciri-ciri herpes genital yang biasa terjadi yaitu rasa sakit, gatal, dan nyeri di area genital. Meskipun terkadang ada orang-orang yang terinfeksi tanpa ada gejala sama sekali, penderitanya tetap mampu menularkan infeksi ini kepada orang lain.
Herpes genital disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV). Kontak seksual adalah cara utama virus ini menyebar. Setelah penularan, virus tertidur di dalam tubuh Anda dan dapat aktif beberapa kali dalam setahun. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan herpes genital, walau begitu terdapat beberapa pengobatan untuk mengurangi gejala serta risiko penularan, yaitu salah satunya dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Saat ini, gejala awal herpes umumnya adalah rasa sakit atau gatal setelah beberapa minggu tertular HSV. Dilansir dari Mayoclinic, setelah beberapa hari akan muncul benjolan kecil berwarna merah atau lecet-lecet kecil berwarna putih. Nantinya benjolan-benjolan tersebut akan pecah, berdarah lalu mengering dan sembuh.
Pada wanita, luka dapat menyebar di area vagina, bagian luar vagina, bokong, anus, atau leher rahim. Pada pria, luka menyebar di area penis, skrotum, bokong, anus, paha, atau di dalam saluran kemih. Bila luka tersebut muncul, rasanya akan menyakitkan saat Anda buang air kecil. Anda pun akan merasa sakit di bagian genital sampai infeksinya hilang.
Pada awal-awal terinfeksi, Anda mungkin mengalami beberapa hal seperti flu, sakit kepala, nyeri otot, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian pangkal paha. Sedangkan beberapa faktor pemicu yang dapat membangunkan virus ini adalah stres, kelelahan, sakit, operasi, dan menstruasi. (Sagar/OCH/Dok. M&B)