Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ada begitu banyak stereotip seputar seks yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah pria disebut-sebut memiliki gairah seks yang lebih tinggi serta lebih mudah terangsang dibandingkan dengan perempuan. Laki-laki sering dianggap sebagai 'mesin seks' sedangkan perempuan hanya suka sisi romantisme dari seks itu sendiri. Lalu, apakah hal ini benar? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms!
Menurut Penelitian Secara Umum
Melansir WebMD, banyak studi membuktikan bahwa tak hanya dorongan seksual laki-laki saja yang lebih kuat dibandingkan perempuan, tapi juga lebih terus terang. Sebaliknya, gairah seksual perempuan lebih sulit untuk dijelaskan.
Edward O. Laumann, PhD, profesor sosiologi di University of Chicago dan penulis utama survey The Social Organization of Sexuality: Sexual Practices in the United States, mengatakan, "Gairah seksual perempuan sangatlah sensitif terhadap lingkungan dan konteks."
Pria Lebih Sering Berpikir Tentang Seks
Menurut profesor Edward, mayoritas laki-laki dewasa berusia di bawah 60 tahun memikirkan tentang seks setidaknya sekali sehari. Jika dibandingkan, hanya 1 dari 4 perempuan yang mengaku memikirkan seks sesering itu. Seiring dengan bertambahnya usia, masing-masing pria dan wanita menjadi lebih jarang memikirkan seks, tapi pria tetap berfantasi dua kali lebih banyak daripada wanita.
Pria Lebih Sering Ingin Melakukan Hubungan Intim
Roy Baumeister, psikolog sosial di Florida State University, menyatakan, "Saat memulai, selama, dan setelah bertahun-tahun menjalani hubungan, laki-laki lebih sering ingin melakukan hubungan seks dibandingkan dengan perempuan."
Gairah dan keinginann seksual ini tidak terbendung walau kondisi tak memungkinkan. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2009 di Cina, bahwa 68,7% laki-laki mengaku rutin melakukan masturbasi walau memiliki perasaan bersalah.
Pria Lebih Mudah Ejakulasi
Profesor Edward mengatakan bahwa rata-rata pria akan mengalami ejakulasi setelah berhubungan seksual selama 4 menit, sedangkan perempuan sekitar 10-11 menit (itu pun jika terjadi). Selain itu, 75% laki-laki mengaku bahwa mereka selalu mengalami ejakulasi saat berhubungan seks, dibandingkan dengan 26% perempuan yang mengaku hal yang sama.
Rangsangan Pria Lebih Sederhana
Apa yang umumnya memicu gairah seksual perempuan? Rumit. Bahkan perempuan sendiri tak selalu tahu apa yang membuatnya horny. Meredith Chivers dan para koleganya dari Northwestern University melakukan studi tentang hal ini dan menemukan bahwa pria heteroseksual tertarik dan terangsang secara fisik setelah menonton film porno oleh pelaku pria-wanita dan wanita-wanita, sedangkan perempuan heteroseksual lebih rumit daripada ini.
Para perempuan tersebut menyatakan bahwa mereka lebih tertarik untuk menonton film porno yang dilakoni oleh pria-wanita. Tapi, reaksi fisik menunjukkan bahwa mereka sama-sama horny setelah menonton film porno pria-wanita, pria-pria, dan wanita-wanita.
Hal ini dapat dikaitkan dengan kerumitan perempuan itu sendiri. Roy menyatakan bahwa dorongan seksual perempuan sangat dipengaruhi oleh lingkungan, kebiasaan, tradisi, norma dan nilai, serta latar belakang pendidikan. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)